Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Covid-19 #2: Hindari Stres Selama #dirumahaja

Covid-19 tidak hanya berdampak bagi kesehatan manusia, tetapi juga bagi segi kehidupan lain seperti ekonomi, sosial, budaya, bahkan keagamaan. Pola hidup masyarakat dunia berubah dalam sekejap. Beberapa negara menerapkan sistem kuncitara (lockdown), di Indonesia sendiri diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Bentuk pembatasan antara lain "mengurung" orang di dalam rumahnya sendiri sebagai bentuk swakarantina dan pembatasan jarak fisik. Kita menjadi terkurung dalam ruang sendiri-sendiri, jauh dari sentuhan fisik, serta diselimuti ketakutan baik akan penyakit maupun kehilangan mata pencaharian. Rasa tidak berdaya dan bosan bercampur dengan kebingungan.

Ketidakpastian kapan masa pandemi berakhir, minimnya kontak dengan dunia luar, 'terkurung' di rumah sendiri dalam jangka wakatu lama, perubahan aktivitas kerja dan belajar, ditambah dengan berita tentang penderita Covid-19 yang terus bertambah, juga berbagai berita tentang pelemahan ekonomi dan pemutusan hubungan kerja membuat psikis tertekan. Jika stres, akibatnya daya tahan tubuh menurun sehingga membuat kita justru semakin mudah terserang penyakit termasuk Covid-19.

Daripada stres, alangkah bijak jika kita melihat situasi ini dari sisi positif. Karena Covid-19, kemampuan digital masyarakat mendadak meningkat pesat. Berbagai pekerjaan dilakukan melalui media digital, begitu pula proses jual beli, penyebaran informasi, juga proses pembelajaran sekolah. Secara tidak langsung kita sudah bertransformasi menjadi masyarakat digital. 

Sebagai karyawan Kompas Gramedia, inilah peluang baru yang harus kita tangkap dan pikirkan untuk membantu perusahaan tetap dapat bertahan dalam situasi penuh tantangan ini. Kita bisa berdiskusi dengan rekan atau atasan tentang ide-ide bisnis baru atau inovasi yang bisa diterapkan selama masa pandemi ini. Di luar itu, kita tetap dapat memberikan kontribusi dengan cara yang jauh lebih mudah, misalnya: 

  • Melakukan setiap pekerjaan kita seoptimal mungkin.
  • Jika masih harus bertugas di kantor, upayakan menghemat pemakaian listrik dan air dengan mematikan AC dan lampu pada ruang yang tidak terpakai.
  • Gunakan selalu produk Kompas Gramedia, misalnya membaca berita yang bersumber dari Kompas.com, Tribun Network, Warta Kota, GridNetwork, Harian Kompas, Kontan, dan lain-lain; menonton KompasTV, membeli buku atau produk lain di Gramedia.com, mendengarkan Magentic Network (Radio Sonora, Motion Radio, atau SmartFM), dan sebagainya.
  • Rekomendasikan produk perusahaan kita kepada orang lain.
  • Selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga.

 

Masih banyak cara untuk membantu perusahaan dengan apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang karyawan. Ingatlah bahwa perusahaan kita ibarat mata air yang harus dijaga agar airnya tetap mengalir sehingga kita memiliki cukup ketersediaan air.

Hindari stres dengan mempergunakan waktu selama PSBB untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, psikis, dan finansial. Usahakan untuk tetap produktif, misalnya dengan menjalankan kerja di rumah secara tertib, membuat kerajinan tangan, berkebun, belajar memasak, membaca buku, memperbaiki rumah, membentuk kebiasaan makan yang baik, berolahraga, mengatur pola tidur, belajar hal baru, melakukan kegiatan rekreatif bersama keluarga di rumah maupun 'me time' untuk menghibur diri, atau bahkan memulai bisnis baru untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Mari mengelola waktu dan pikiran dengan bijaksana selama berdiam di rumah. (dr. Santi/Medical Center Kompas Gramedia, kenapayadok.com)