Seorang pemimpin memiliki berbagai pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan, salah satunya pertimbangan etika. Kepentingan karyawan akan dilihat melalui kacamata etika yang berlaku di lingkungan atau setidaknya dalam kultur perusahaan yang ada.
Kondisi pandemi menyebabkan dunia bisnis menghadapi berbagai tantangan. Dalam kondisi ini, seorang pemimpin juga harus mengambil keputusan yang tepat, terutama bagi karyawannya. Tidak mudah, hampir semua organisasi bisnis harus menghadapi berbagai pilihan etis, seperti: menunda berbagai kegiatan, keputusan bagi karyawan untuk bekerja di rumah, hingga keputusan untuk merumahkan karyawan.
Situasi seperti ini sering kali menyebabkan persoalan etika menjadi lebih sulit dibanding persoalan profit. Organisasi bisnis akan dipaksa untuk lebih memperhatikan kebutuhan dasar karyawannya. Hubungan perusahaan dengan karyawan bisa menjadi berjarak, padahal di sisi lain perusahaan juga sedang membutuhkan kinerja karyawan yang maksimal.
Lefort (2020) menyatakan bahwa perusahaan dihadapkan dengan ketidakpastian, meskipun tetap harus mempertahankan karyawannya. Maka, di sinilah letak pentingnya kepemimpinan yang etis atau ethical leadership.
Perusahaan melalui pemimpin harus mengawali dengan menunjukkan empati pada karyawannya. Seiring dengan hal ini, persoalan akan terus muncul dan yang pasti terjadi adalah: stres dan demotivasi. Maka, pemimpin harus bisa membangun kepercayaan dengan memberikan transparansi dari kondisi yang sebenarnya terjadi dengan perusahaan. Padahal, dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian ini bisa jadi pemimpin pun sebenarnya tidak memiliki jawaban yang dibutuhkan.
Tip lain yang bisa dilakukan adalah dengan membuka dan melibatkan beberapa simulasi keadaan yang mungkin akan diambil oleh perusahaan. Dengan cara ini, karyawan tidak akan merasa ditinggalkan. Seiring dengan cara ini, seorang pemimpin juga perlu menghindari terlalu banyak memberikan informasi.
Kebutuhan karyawan adalah mendapat kepastian, di saat sebenarnya berbagai pihak belum bisa memberikan kepastian. Seperti apa yang sebenarnya terjadi di lapangan?
Magister Manajemen Teknologi Universitas Multimedia Nusantara akan mengadakan talkshow bertajuk “Ethical Leadership for Ethical Business Performance in Disruptive Era” pada:
Sabtu, 30 Januari 2021 | pukul 10.00 - 12.00 WIB.
Akan hadir dalam acara ini dua pembicara:
- Dr. Ir. Krist Ade Sudiyono, MM - CEO Tollroad Business Group, Astra Infra
- B. Sigit Suryanto - Corporate Human Resources Director, Kompas Gramedia
dipandu oleh Dr. J. Johny Natu Prihanto - Faculty Member of Management of Technology Dept.
Daftarkan diri Anda dengan menghubungi Kevin melalui WhatsApp di nomor 0815 7461 7792. Sampai jumpa!
.png){kind=icon}
