Info KG

Kompas Gramedia Angkat Peran Perempuan di Hari Kebangkitan Nasional Lewat Dialog Inspiratif

MICHELLE YUNITA

PR Analyst - Dipublikasikan

Jakarta, 21 Mei 2025 — Memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Kompas Gramedia melalui Bentara Budaya berkolaborasi dengan Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi (KPPB) menyelenggarakan dialog inspirasional bertajuk “Perempuan Berdaya Bangkit untuk Bangsa”. Acara berlangsung pada Selasa (20/5) di Bentara Budaya Art Gallery, lantai 8 Menara Kompas, dan bertujuan untuk mengangkat serta memperkuat peran perempuan dalam kebudayaan dan kehidupan bermasyarakat.

Dialog ini menghadirkan dua narasumber inspiratif, yakni Kartini Sjahrir—antropolog, penulis, Duta Besar RI untuk Argentina, Paraguay, dan Uruguay (2010–2014), serta Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Sumatera Utara (MWA USU)—dan Desiree Tarigan, figur publik yang dikenal dengan akun media sosial @mamitoko, seorang seniman sekaligus pengusaha kuliner.

Acara dibuka dengan sambutan Pendiri KPPB Meiline Tenardi. “Saya mengapresiasi Kompas Gramedia dan Bentara Budaya yang telah menginisiasi dialog sore ini dan membuka ruang kolaborasi bersama kami, komunitas KPPB. Semoga sinergi ini terus berlanjut. Karena hidup ada dalam kendali kita sendiri, jadilah versi terbaik dari diri kita setiap hari. Salam kebangkitan," tuturnya.

Dalam sesi diskusi, Kartini Sjahrir menekankan bahwa kebangkitan perempuan adalah proses yang panjang dan tidak terlepas dari perjuangan menuju kemandirian.

whatsapp image 2025 05 21 at 13 41 14 1

Dok. Multimedia Corporate Communication

“Perempuan harus mandiri—mandiri berpikir, mandiri dalam menyuarakan pendapat. Namun, menjadi perempuan mandiri bukanlah hal yang mudah. Setiap perempuan memiliki proses dan tantangan yang berbeda, terutama dalam menghadapi diskriminasi. Faktor pendidikan sangat mempengaruhi kemampuan perempuan untuk bangkit,” ungkap Kartini.

Sementara itu, Desiree Tarigan mengungkapkan bahwa semangat untuk terus berkarya dan berjuang didorong oleh keinginannya untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

“Kalau saya bisa memberdayakan dan mempekerjakan banyak orang, berarti hidup saya berguna. Saya tidak ingin egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Lewat apa yang saya kerjakan, saya ingin membuka lapangan pekerjaan dan membantu orang lain,” tuturnya.

Selain diskusi, acara ini dimeriahkan dengan peragaan busana oleh para Srikandi KPPB, yang menampilkan karya-karya dari jenama lokal seperti Batik Chic, Enijoe, Raz’h Creation, dan Manjusha. Pengunjung juga dapat menikmati pameran tunggal “Habis Gelap Terbitlah Terang” karya perupa Sasya Tranggono seusai acara.

whatsapp image 2025 05 21 at 13 41 14 3

Dok. Multimedia Corporate Communication

whatsapp image 2025 05 21 at 13 41 14 2

Dok. Multimedia Corporate Communication