Info KG

>

#CumadiKG

#CumadiKG

Saya Itu Ingat Wajah, Tapi Suka Lupa Nama

AGATHA TRISTANTI

Corporate Branding Analyst - Dipublikasikan

Bagi saya, Pak Jakob itu pimpinan tertinggi KG tapi pribadinya rendah hati, ramah, dan hangat. Beliau tidak memandang tingkat atau pangkat karyawannya; memandang karyawan sebagai mitra kerja, aset perusahaan.

Tahun 1982 saya masuk PT Gramedia di Bagian Internal Audit/Divisi Kontrol di gedung Unit II lantai IV. Waktu itu ruang kerja Pak Jakob juga masih di Unit II lantai IV. Ruang accounting Kompas ada di lantai IV Unit III, satu lantai dengan PIK, Litbang, dan TI. Karena ruangan kami selantai, saya beberapa kali berpapasan dengan Pak Jakob.

Suatu kali, saya satu lift dengan Pak Jakob. Saya dari lantai IV, beliau dari lantai III. Pak Jakob menyapa, “Mas, masih di sebelah? (maksudnya gedung sebelah, Unit II) Anak buah Mbak Asih, kan?” Saya pun menjelaskan kalau saya di bagian accounting Kompas, di bawah Mas Lukas Widjaya dan Mbak Roesilah. Pak Jakob tersenyum dan berkata, “Saya itu kenal wajah, tapi suka lupa nama.”

Sekian tahun kemudian, waktu bagian saya dipindahkan sementara ke lantai VI unit III, paling ujung dari lift belakang. Ruang kerja Pak Jakob juga sudah pindah di lantai VI. Kembali saya berpapasan dengan Pak Jakob. Beliau tersenyum dan bertanya, “Sekarang ruangannya di mana, Mas?” Tahun 2000 saya dimutasi ke PT KMN Bagian Accounting. Kalau jumpa Pak Jakob, beliau masih tetap tersenyum dan tak lupa bertanya, “Sekarang ruangannya di mana, Mas?”

Sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, Pak Jakob selalu mau menyapa dan ingat wajah-wajah karyawannya, entah itu dari divisi/bagian mana. Para karyawan lama KG tentu juga merasakan hal ini: Beliau hangat menyapa, walau kadang lupa nama. (FX Adi P/P21302006)