Pandemi Covid-19 sudah berjalan hampir satu tahun sejak kasus terkonfirmasi positif pertama diumumkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 2 Maret 2020 silam.

Penyebaran Covid-19 terus meningkat di negeri Indonesia ini, begitu pula di unit Group of Retail & Publishing (GoRP) Kompas Gramedia. Untuk menanggulangi penyebaran virus korona, GoRP menghadirkan Tim Gugus Tugas yang terpadu dengan korporasi KG, mengikuti peraturan pemerintah terkait Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona.

Mungkin banyak di antara kita yang belum sepenuhnya paham peran gugus tugas yang berada di perusahaan. Apa yang akan mereka lakukan bila karyawan positif terpapar Covid-19? Bagaimana mengatasi atau mengantisipasi penularan Covid-19 di GoRP baik di Toko Gramedia ataupun Palmerah?

Nah, tugas utama Tim Gugus Tugas GoRP adalah memberi edukasi karyawan tentang pencegahan penyebaran virus korona di lingkungan perusahaan. Tak bosan mereka mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara disiplin: selalu memakai masker, menjaga jarak, serta cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Selain itu, Tim Gugus Tugas juga akan bertindak memberi penanganan pertama saat ada karyawan terkonfirmasi positif Covid-19.

Bagaimana Tim Gugus Tugas berperan di GoRP?

Tim Gugus Tugas GoRP tidak hanya terdiri dari satu atau dua karyawan saja, tetapi melibatkan banyak karyawan. Setiap departemen di GoRP punya minimal dua orang yang berperan sebagai gugus tugas. Dengan demikian, total personel gugus tugas di GoRP wilayah Palmerah lebih dari 60 orang, dan ada lebih dari 200 personel gugus tugas untuk seluruh Toko Gramedia. Anggota Tim Gugus Tugas saling berkoordinasi untuk selalu memperhatikan dan mengingatkan karyawan tentang penerapan protokol kesehatan.

Ketika karyawan atau keluarganya positif terpapar Covid-19, ia wajib melapor kepada tim gugus tugas atau atasannya langsung. Setiap karyawan harus memiliki keterbukaan terhadap pimpinan maupun tim gugus tugas, sehingga penularan virus dapat ditelusuri berdasar siapa saja yang berinteraksi erat dengan orang tersebut.

Bagaimana menyikapi karyawan yang terpapar virus korona?

Tim Gugus Tugas selalu berupaya menenangkan karyawan agar tidak panik. Selanjutnya, mereka mengarahkan karyawan untuk melapor kepada pihak RT tempat tinggal karyawan agar mendapatkan arahan untuk isolasi mandiri di rumah atau ke rumah sakit. Selama masa pemulihan, Tim Gugus Tugas selalu memberikan afirmasi positif kepada karyawan, rutin menanyakan kondisinya, serta mengirimkan vitamin bila diperlukan.

Hal paling utama saat karyawan terpapar Covid-19 adalah melihat mentalitas atau psikisnya. Beberapa karyawan bersikap skeptis atau merasa terasingkan ketika terjangkit virus korona. Tim Gugus Tugas akan mengarahkan karyawan untuk selalu semangat, optimistis akan sembuh, dan rajin berolahraga serta berjemur.

Setelah karyawan sembuh, Tim Gugus Tugas akan mengajak berbincang dan menanyakan kondisinya. Semua itu agar karyawan merasa nyaman dan siap bekerja serta diterima lingkungan sekitar. “Wah, gak enak banget deh, Mas, di rumah sakit; jauh dari anak, sendirian lagi!” papar Ulfa, salah satu karyawan GoRP yang sembuh dari Covid-19. “Yang penting makan yang banyak, minum air putih yang banyak, terus konsumsi air kelapa ijo ditambahin jeruk nipis/lemon, terus harus tetap happy ya... pasti cepet sembuh dah,” pungkas Ulfa.

Pengalaman paling berkesan saat menjalankan peran gugus tugas?

Membubarkan kerumunan dan mengingatkan protokol kesehatan kepada karyawan adalah hal yang paling menarik. Alasannya, tidak mudah memberi edukasi dan membangun kesadaran karyawaan saat mereka berkerumun. Satu hal lagi yang paling sulit dilupakan adalah saat mengikuti proses pemakaman seorang purnakarya GoRP yang terpapar virus korona, demikian diungkapkan Ketuga Gugus Tugas GoRP Hartono.

Selain itu, Tim Gugus Tugas GoRP selalu standby 24 jam sehari 7 hari seminggu, karena laporan yang masuk tidak mengenal waktu. Meski demikian, semua itu dijalani oleh Tim Gugus Tugas GoRP dengan ikhlas karena terdorong kekuatan cinta dan kasih untuk karyawan.

Salam Sehat!