Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Siap Ngantor: Yuk, Musuhan Sama Covid-19!

oleh: dr. Santi/Medical Center KG

Seiring dengan perkembangan situasi, cepat atau lambat kita akan menjalani rutinitas hidup seperti sebelum pandemi Covid-19. Karyawan akan kembali bekerja, anak sekolah akan kembali dengan kegiatan belajar, pedagang akan melakukan aktivitas jual beli, dan sebagainya. Agar tetap dapat beraktivitas dengan aman, terhindar dari penularan Covid-19, perlu diterapkan berbagai perubahan perilaku dan aturan main yang berbeda dari sebelum ada pandemi.

Perusahaan telah menetapkan aturan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, misalnya berupa:

  • pemeriksaan suhu tubuh dan kesehatan
  • kewajiban mengenakan masker
  • mengisi formulir self-assessment risiko Covid-19
  • mengatur jarak fisik misalnya dengan mengatur posisi meja kerja dan membatasi jumlah karyawan masuk maksimal 50% kapasitas ruangan
  • mendorong cuci tangan dengan air dan sabun
  • membersihkan area kerja dan peralatan kerja secara rutin
  • menyediakan hand sanitizer dan tong sampah tertutup
  • meminimalkan pertemuan atau acara yang melibatkan banyak orang
  • mengatur jadwal kerja.

 

Sering kali kita mengabaikan protokol kesehatan ketika berhadapan dengan rekan kerja karena anggapan ‘orang sendiri’. Rekan kerja tidak dapat dianggap ‘orang sendiri’ karena tidak berada dalam 1 rumah secara terus-menerus. Baik rekan kerja maupun diri kita sendiri tidak pernah dapat diyakini 100% sehat dan tidak mengidap Covid-19 walaupun merasa sehat sepenuhnya. Covid-19 memiliki berbagai spektrum mulai dari tanpa (atau belum menunjukkan) gejala, sakit ringan, sakit sedang, sampai sakit berat yang bisa menjadi fatal dan berujung pada pintu kematian. Berangkat dari sini, sangatlah bijak jika kita senantiasa memosisikan diri (dan orang lain) sebagai penderita Covid-19 sehingga kita selalu menjalankan protokol pencegahan penularan.

Ada beberapa panduan dan perlengkapan bagi karyawan yang tetap harus keluar rumah untuk pergi bekerja agar dapat terhindar dari penularan Covid-19, yaitu:

1. Masker kain

Bawalah beberapa masker kain sesuai dengan lama waktu bekerja. Setiap masker kain sebaiknya dipakai tidak lebih dari 4 jam. Jika masker basah sebelum 4 jam, segera ganti dengan masker yang baru. Bawalah masker kain dalam wadah terpisah dengan masker yang bekas dipakai. Ketika mencuci masker bekas pakai, cucilah juga wadah masker dengan sabun dan air mengalir.

2. Perisai wajah (face shield) yang terbuat dari plastik sebagai pelindung tambahan

Cuci dengan sabun dan air mengalir setiap kali sesudah dipakai. Perisai wajah bukan pengganti masker. Menggunakan masker bersamaan dengan perisai wajah dapat meningkatkan fungsi pencegahan penularan penyakit.

3. Kacamata

Kacamata dapat melindungi mata dari percikan droplet. Selain itu, kacamata dapat berfungsi sebagai penghalang agar tangan kita sulit menyentuh mata. Pada kondisi biasa, bukan dalam rangka perawatan orang yang menderita Covid-19, pemakaian kacamata dapat digantikan dengan perisai wajah. Namun demikian, penggunaan kacamata tidak dapat menggantikan fungsi perisai wajah karena tidak menutupi bagian hidung dan mulut.

4. Sarung tangan tidak diperlukan dalam penggunaan sehari-hari

Sarung tangan perlu dipakai pada:

  • tenaga medis
  • orang yang merawat penderita Covid-19
  • saat membersihkan rumah/benda dengan menggunakan cairan pembersih
  • saat membersihkan cairan tubuh penderita Covid-19 (darah, urine, feses, ludah, lendir, ingus, muntah, dan lain-lain)

 

5. Hand sanitizer dan cairan disinfektan

Hand sanitizer dapat digunakan bila akses mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir tidak tersedia. Segera setelah akses tersedia, cuci kembali tangan dengan sabun dan air mengalir.

Sebaliknya, setelah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak perlu dilakukan pembersihan tangan dengan hand sanitizer. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir lebih baik daripada menggunakan hand sanitizer. Membawa sabun dalam wadah kecil adalah hal bijak sebagai antisipasi jika sabun tidak tersedia/habis.

Cairan disinfektan digunakan untuk membersihkan benda-benda yang sering disentuh. Sebelum mulai bekerja, buka jendela dan pintu agar terjadi pergantian udara dan bersihkan semua benda yang sering disentuh (pena, gagang telepon, meja kerja, komputer dan peralatannya, dan lain-lain) dengan cairan disinfektan.

6. Tisu kering dan tisu basah

Tisu dapat digunakan sebagai pembersih tangan yang kotor secara kasatmata. Jika ingin digunakan sebagai pencegahan penularan Covid-19, maka tisu basah harus mengandung setidaknya alkohol berkadar 60%.

7. Pelembap kulit tangan jika diperlukan.

Dapat berupa lotion, krim, atau minyak. Pelembap kulit perlu digunakan terutama pada orang yang memiliki jenis kulit sensitif dan mudah kering, bersisik, dan pecah-pecah.

8. Topi atau penutup kepala

Walaupun kemungkinan penularan melalui droplet yang jatuh ke rambut sangatlah kecil, pemakaian penutup kepala boleh dilakukan terutama di tempat yang ramai. Mengikat rambut juga merupakan hal yang baik agar rambut tidak menyapu bagian wajah.

9. Peralatan makan

Bawalah botol minum, sendok, dan tempat makan sendiri. Selain mencegah penularan Covid-19, membawa peralatan makan sendiri juga dapat mengurangi sampah. Jika tidak memungkinkan, pastikan peralatan makan yang akan digunakan telah dicuci bersih dengan sabun dan air mengalir.

10. Peralatan kecantikan

Hindari pemakaian peralatan kecantikan bersama-sama dengan orang lain terutama alat yang menyentuh bibir, mata, dan hidung seperti lipstik, kuas bibir, kuas mata, maskara, dan lainnya.

11. Peralatan ibadah

Bawa sajadah dan mukena sendiri untuk menghindari kemungkinan kontaminasi droplet dari orang lain.

12. Helm

Jika bepergian dengan ojol, usahakan memakai helm sendiri dan tutuplah mika helm untuk melindungi wajah.

 

Membawa berbagai benda di atas mungkin sangat merepotkan bagi beberapa orang. Jika memutuskan untuk tidak membawa berbagai perlengkapan tersebut, setidaknya:

  • pakailah masker dengan benar
  • selalu pastikan untuk tidak menyentuh wajah (terutama mulut, hidung, dan mata) dengan tangan kotor
  • cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • selalu menjaga jarak dengan orang lain
  • menghindari kontak fisik
  • membersihkan area dan alat kerja
  • menerapkan etika batuk/bersin
  • menjaga imunitas tubuh dengan menjalankan gaya hidup sehat.

 

Selamat beraktivitas! (*)