Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Belajar Gratis untuk Mencapai Wellbeing Lebih Optimis

Selama ini wellbeing atau kesejahteraan identik sekali dengan tiga aspek yaitu fisik, mental, dan juga finansial. Tahukah teman-teman ternyata wellbeing tidak terbatas pada ketiga hal itu saja, selain purpose atau makna dan juga sosial yang menjadi aspek pelengkap wellbeing, ternyata terdapat satu aspek yang tidak kalah penting dan seringkali dipisahkan dari wellbeing. Aspek tersebut adalah kepintaran atau intelektual.

Sebelum membahas lebih mendalam mengenai intelektual teman-teman perlu mengerti bahwa intelektual yang dimaksud bukanlah tingkat IQ atau bakat. Sudah cukup kuno rasanya bila hanya mengaitkan intelektual dengan IQ dan bakat, di era yang sangat modern dan open minded persepsi mengenai intelektual juga berubah. Dengan adanya Growth Mindset dan Grit semua orang dapat menjadi intelek dalam hal apapun. Intelektual dan kecerdasan merupakan hal yang dapat dikembangkan dan diraih dengan kerja keras.

Memiliki kecerdasan dan intelektual ternyata merupakan bagian dari wellbeing setiap manusia, tidak terlepas teman-teman sebagai karyawan KG. Mungkin di saat ini, saat kita sudah memiliki keahlian dalam suatu bidang atau pekerjaan dan berhasil mendatangkan pendapatan dari bidang tersebut, kita merasa tingkat intelektual kita sudah cukup. Nyatanya semakin tinggi tingkat intelek kita terhadap suatu hal akan menambah tingkat wellbeing kita. Intelektual merupakan hal yang sangat penting, seperti seluruh aspek wellbeing lainnya yang saling berkaitan, apabila aspek intelektual ini ditingkatkan maka aspek wellbeing lainnya juga akan meningkat dan tentu kita akan semakin merasakan kesejahteraan.

Menjadi intelek memang tidaklah mudah, tetapi bukankah merasa puas dan semakin pintar setelah belajar adalah hal yang setimpal untuk melakukan seluruh proses pembelajaran? Lagipula memiliki wawasan yang luas dan memiliki keahlian yang lebih mendalam bukanlah hal yang negatif bagi kehidupan kita bukan? Sebaliknya, menjadi intelek sangat bermanfaat positif bagi kehidupan kita. Teman-teman perlu ingat bahwa belajar dan menjadi intelek tidak terkekang oleh waktu, bukan hanya saat di dunia pendidikan formal saja kita diwajibkan untuk belajar dan menjadi intelek, tetapi di setiap waktu kehidupan kita. Selalu belajar merupakan hal yang sangat baik dan bermanfaat. Belajar juga merupakan cara termudah untuk mengembangkan diri kita, tidak peduli berapa banyak yang teman-teman pelajari dalam satu hari, selama teman-teman belajar perkembangan akan terus terjadi.

Lantas bagaimana cara untuk menjadi intelek saat ini ?

Banyak sekali jalan atau cara yang dapat teman-teman pilih dan tempuh untuk menjadi intelek. Belajar bukan hanya terbatas pada membaca buku, di era yang modern ini kita dapat belajar melalui berbagai macam metode. Bahkan bila teman-teman tidak tertarik untuk belajar sendiri, teman-teman dapat mencari mentor yang tepat dan belajar dari orang tersebut. Untuk teman-teman yang bingung memulai darimana, teman-teman dapat memulai dengan berdasar pada purpose yang teman-teman miliki atau kesukaan. Tidak perlu takut apakah mempelajari hal tersebut akan berguna, percayalah tidak ada ilmu yang lebih berguna dibanding ilmu lainnya, setiap pengetahuan memiliki fungsinya masing-masing.

Bila teman-teman bingung mencari cara belajar, teman-teman dapat memulai dari lingkungan terdekat. Kompas Gramedia memiliki banyak sekali aset video pembelajaran gratis yang dapat teman-teman akses dengan mudah. Ini merupakan keuntungan spesial bagi teman-teman dan Kompas Gramedia mendukung teman-teman untuk selalu berkembang dan belajar. Teman-teman dapat mengakses website My Learning Kompas Gramedia dengan (klik di sini) dan masuk dengan identitas karyawan teman-teman. Sebagai gambaran singkat ini dia materi-materi yang dapat teman-teman pelajari di dalam My Learning:

1. 

1. Art, design, photography & videography
a. Berpikir kreatif di masa pandemi
b. Write a pilot script for a TV or Web series
c. Membuat foto produk secara sederhana
d. Creative food and product photography with smartphone
e. Travel photography

2. Business strategy & development
a. Design thinking
b. DTLC
c. From zero to one
d. Preparing kids for Indonesia 2045
e. Product development
f. Corporate Strategy
g. Talent hackathon
h. Media business solution

3. Communication & Public Relation
a. Employer branding
b. Keys in dealing with new crisis

4. Corporate & Business Legal
a. Intelectual property right

5. Digital Transformation
a. Logistic transformation
b. Podcast
c. How to create an engaging social media storytelling
d. KG Media business challenge & response
e. Why digital transformation fail

6. Education & Lecturing
a. Ultralearning: Master hard skills, outsmart the competition, and accelerate your career

7. Finance, accounting, & tax
a. Finance for non-finance
b. Fintech 101 with Mekar.id
c. Financial planning
d. Saham dan investasi
e. SPT

8. Health, safety & environment
a. Mindfulness
b. Parenthood during outbreak
c. EAP & lifepack

9. Hobby & interest
a. #boredomebuster
b. The magic of first ten pages
c. E-sport

10. Human resources
a. MV - HR Introduction
b. Introduction to HR data analytics
c. Book review
d. Growth management
e. HR & digital transformation
f. HR trend Asia Pacific study
g. Organizational design
h. People analytics

Ayo kembangkan intelektual teman-teman muali sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan perlu teman-teman ingat belajar merupakan hal yang diperlukan di setiap waktu. Pengetahuan yang kita miliki bisa saja tidak relevan lagi akibat perubahan yang terjadi, oleh sebab itu belajar merupakan hal yang sangat penting agar kita tetap dapat mencapai wellbeing terlebih di era VUCA sekarang ini.

Ayo mulai proses pembelajaran dari sekarang dan sama-sama rasakan kepuasan mengalami perkembangan sekaligus meningkatkan wellbeing kita.

Penulis: Nichollas Farellino
Editor: Laras Nabila Fitri