Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Berapa Lama Vaksinasi Boleh Ditunda?

Pandemi Covid-19 belum berakhir, angka terkonfirmasi positif Covid-19 masih turun naik. Selain menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, vaksinasi adalah salah satu cara untuk mengakhiri pandemi dengan tercapainya kekebalan kelompok. Vaksinasi terhadap Covid-19 merupakan salah satu temuan baru untuk memperkuat imun tubuh terhadap virus Covid-19. Masih banyak uji klinik sedang berjalan terhadap vaksin Covid-19.

Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan para ahli, dibutuhkan penyuntikan dua dosis vaksin Covid-19 bagi setiap individu guna menciptakan kekebalan tubuh yang optimal. Rentang waktu penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua serta dosis pemberian vaksin berbeda-beda, ada yang 28 hari, ada pula yang 8–12 minggu, tergantung jenis vaksin yang digunakan sesuai rekomendasi izin penggunaan darurat dari BPOM.

Lantas, timbul pertanyaan, bagaimana bila vaksinasi dosis kedua tertunda karena satu dan lain hal? Masih bolehkah divaksin pasca terkena Covid-19? Belum banyak publikasi tentang vaksinasi yang tertunda, tetapi ada  beberapa penelitian ahli yang bisa dikutip untuk masukan:

Seorang dokter bernama Dr. Bipin Jibhkate yang juga Konsultan Pengobatan Perawatan Kritis di Rumah Sakit Wockhardt Mumbai, India mengatakan tidak ada masalah jika suntikan vaksin dosi dua ditunda selama seminggu. Tetapi beliau merekomendasikan untuk tidak menunda lebih lama lagi.

Ahli kesehatan dari The Ohio State University Wexler Medical Center menyatakan data klinis menunjukkan bahwa keterlambatan 3-7 hari untuk mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 masih dapat ditoleransi. Meski demikian, dokter dan peneliti Leo Nisolla MD menilai bahwa pemberian dosis kedua sebaiknya tidak terlambat sampai hitungan bulan.

Hasil uji klinis pada vaksin Sinovac menunjukkan bahwa titer antibodi mencapai angka tertinggi pada hari ke-28 dan akan mulai menurun setelah 7–10 hari kemudian. Sementara itu, pada vaksin AstraZeneca, titer antibodi tertinggi dicapai setelah 12 minggu dan perlahan akan terjadi penurunan kadar antibodi.

Namun, kadang timbul masalah, yaitu setelah penyuntikan vaksin dosis pertama, seseorang terinfeksi virus korona. Pada kasus seperti ini, individu tersebut bisa menerima vaksin dosis kedua setelah 3 bulan dinyatakan sembuh dari Covid-19, demikian pernyataan Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi.

Demikian sekilas informasi yang dapat dijadikan referensi mengenai vaksinasi yang tertunda. Mudah-mudahan dapat membantu Warga KG. Salam sehat selalu!

(oleh: dr. Hardja/Medical Center KG)