Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Berbahayakah Mpox?

Secara umum Mpox tidak berbahaya, angka kematian atau case fatality rate untuk clade I adalah 5-10% dan untuk clade II adalah <1%.

Data dari WHO terkait Mpox adalah lebih dari 120 negara melaporkan kasus Mpox antara Januari 2022 - Agustus 2024 dengan 100.000 kasus yang telah dikonfirmasi dengan laboratorium dan sekitar 220 orang yang terkonfirmasi tersebut meninggal.

Berdasarkan data dari laman Kemenkes, kasus Mpox di Indonesia sampai dengan 3 Agustus 2024 berjumlah 88 kasus dan seluruhnya telah sembuh. Update terhadap Mpox dapat diunduh di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/category/situasi-mpox.

Sebagian besar penderita Mpox pulih sepenuhnya. Kelompok orang dengan gangguan kekebalan tubuh, daya tahan tubuh yang lemah, ibu hamil, bayi, anak-anak, orang yang belum pernah mendapat vaksin cacar, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi dan atau kematian. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah dehidrasi, peradangan pada jaringan otak, infeksi kulit sekunder, kebutaan, infeksi paru, dan lainnya.

Pencegahan

Selama ini kita selalu sibuk dengan cara menghindari penularan saja. Lalai dengan fakta bahwa kerap kita sulit menghindar dari paparan virus. Apalagi mengingat tidak semua kasus menimbulkan gejala kulit yang khas. Beberapa kasus hanya menimbulkan gejala berupa demam saja, atau hanya sekedar gejala-gejala seperti terkena flu biasa. Bahkan 1 dari 14 kasus merupakan kasus asimptomatik di mana sama sekali tidak timbul gejala. Jadi tidak selalu orang yang terinfeksi dan sakit mengetahui bahwa dirinya sedang menderita Mpox. Belum lagi fakta bahwa orang yang sakit belum tentu sadar dan peduli untuk melakukan isolasi diri hingga sepenuhnya tidak berpotensi menular lagi, yang bisa memakan waktu lebih lama dari masa isolasi COVID-19. Jadi harus disadari bahwa sebenarnya kita sulit mengelak dari paparan virus secara total. 

Cara Mencegah Penularan Mpox

  1. Hindari kontak dengan ruam, keropeng, cairan tubuh: dari orang yang terinfeksi, hewan yang terinfeksi, yang melekat pada benda-benda seperti pakaian, handuk, peralatan makan, tombol pintu, dll

2. Masak daging atau jeroan sampai matang sepenuhnya

3.Lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) misalnya mencuci tangan, membersihkan lingkungan, dan lainnya

4. Kenakan masker yang menutup hidung dan mulut ketika akan berada di tempat umum atau akan terkena paparan dengan orang atau hewan yang terinfeksi

5. Jika ingin berhubungan seksual, senantiasa menerapkan perilaku seks yang aman

6. Menghindari produk yang berasal dari hewan yang terinfeksi seperti kulit atau bulu hewan

7. Kenakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan sebagainya ketika terpaksa harus berkontak langsung dengan orang, hewan, atau benda yang terinfeksi

Selain langkah di atas, kita juga perlu menjaga sistem imun tubuh sehingga ketika kita terpapar virus penyebab Mpox kita tidak serta merta menjadi sakit. Sistem imun akan segera bekerja melawan virus. Jika sistem imun baik dan atau virus yang masuk jumlahnya tidak banyak atau virus yang masuk tidak ganas, maka kita tidak menjadi sakit atau ketika sakit pun, sakit yang diderita hanyalah ringan saja.

Sistem imun tubuh didapatkan melalui:

  • Makan makanan yang bergizi lengkap dan seimbang
  • Cukup minum
  • Rutin olahraga dan aktif bergerak
  • Cukup tidur
  • Pengelolaan stres
  • Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
  • Vaksinasi

 

Penulis: dr. Santi/Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia