Sebuah studi baru untuk menganalisis berbagai jenis terapi non farmakologis yaitu terapi tanpa pemberian obat, Meta analisis ini melibatkan 1.348 partisipan dengan insomnia, dalam 22 uji klinis acak sampai dengan April 2025. Hasil studi diterbitkan di Jurnal BMJ Evidence-Based Medicine. Studi ini membandingkan 7 jenis terapi yang merupakan program berbasis latihan kebugaran alias olahraga yaitu yoga, tai chi, jalan kaki atau jogging, latihan aerobik ditambah latihan kekuatan, latihan kekuatan, latihan aerobik ditambah terapi, dan campuran dari berbagai latihan aerobik. Terapi lainnya seperti akupunktur, terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy), terapi pijat, terapi musik, terapi cahaya, dan edukasi kebiasaan sehat terkait pola tidur disebut sebagai pendekatan non obat yang umum, namun dalam studi ini tidak dibandingkan secara langsung.
Hasilnya cukup mengejutkan. Terapi berbasis olahraga merupakan yang paling membantu partisipan insomnia. Jenis olahraga yang paling efektif di antara 7 jenis olahraga dalam studi adalah: yoga, taichi, jalan kaki atau jogging.
Yoga, taichi, dan jalan kaki atau jogging memberi manfaat berupa:
- membantu relaksasi tubuh dan pikiran
- mempersingkat waktu sleep latency (waktu yang dibutuhkan orang dari kondisi berjaga sampai tertidur), artinya kita lebih cepat jatuh tertidur
- mengurangi frekuensi terbangun di malam hari
- meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
Coba yuk, mulai olahraga, tidak cuma tidur yang jadi pulas, tapi raga ikut puas juga!
Tidak perlu muluk-muluk, mulai saja dulu. Sedikit saja, sebentar saja, tidak apa-apa, yang penting konsisten. Perlahan-lahan baru ditingkatkan.
Penulis: dr. Santi/Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia