Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Gear atau Skill? Mana yang Lebih Penting untuk Pengembangan Diri?

“Duh, pengen deh belajar gambar, tapi nggak punya device yang mumpuni.”

 

“Pengen bikin film pakai kamera ini deh, tapi nggak bisa ngambil gambar yang bagus.”

Apakah kamu pernah merasakan seperti itu? Perasaan di mana kamu ingin bisa meng-upgrade dirimu sendiri, tapi selalu saja menemukan halangan, entah itu dari kemampuanmu yang belum mumpuni atau peralatan yang tidak kamu miliki. Dalam upaya mengasah kemampuan diri sendiri memang akan selalu menghadapi kesulitan, dan perasaan dilematis mengenai peralatan atau kemampuan adalah salah satunya. Lalu, sebenarnya apa sih yang lebih penting untuk didahulukan untuk pengembangan diri? Apakah peralatan atau kemampuan? Yuk, kita bahas lebih dalam! 

Tentukan Arah Tujuan 

Sebelum berpikir menentukan peralatan atau kemampuan yang didahulukan, kamu harus terlebih dahulu bisa menentukan arah yang ingin kamu tuju untuk mengembangkan diri. Apa tujuannya? apa langkah yang harus diambil? Menentukan arah tujuan adalah hal paling krusial yang harus dilakukan sebelum akhirnya berkomitmen dalam melakukan. Hal ini perlu dilakukan agar langkahmu menjadi terarah dan teratur. 

Kamu bisa memanfaatkan informasi yang tersebar di internet dan media massa dalam membantu menetapkan tujuanmu. Selain itu, kamu juga harus mengetahui apa saja yang bisa dilakukan dalam meraih tujuanmu. 

Pelajari Kemampuan Basic-nya 

Di sinilah pertanyaan mengenai gear atau skill mulai terjawab. Setelah kamu telah menentukan arah tujuan, mempelajari langkah yang perlu dilakukan, dan membulatkan tekad, kamu perlu mempelajari kemampuan dasar dari apa yang ingin kamu lakukan dan kembangkan. 

Jika kamu tertarik pada bidang kuliner, kamu tidak perlu langsung bisa memasak daging dengan tingkat kematangan tertentu. Jika kamu tertarik pada bidang sepak bola, kamu tidak perlu langsung bisa melakukan akrobat dengan bola bundar. Jika kamu tertarik pada bidang bisnis, kamu tidak perlu langsung terjun ke dunia saham.

Namun, yang perlu kamu pelajari adalah kemampuan dasarnya, seperti bagaimana cara memasak, bagaimana cara menendang bola, dan bagaimana cara mengatur keuangan yang baik dan benar. Selain niat, kunci awal dari mengembangkan diri adalah memahami kemampuan dasar dari sesuatu yang ingin kamu lakukan. Setelah itu, kamu bisa mengembangkan kemampuanmu menjadi lebih tajam seiring berjalannya waktu kamu mempraktikkan kemampuan dasar tersebut. 

Dari sini, kita sudah mengetahui bahwa memiliki skill dasar lebih diutamakan dibanding gear. Namun, tunggu dulu, bukan berarti gear itu tidak penting. Mari kita bahas lebih lanjut.

Manfaatkan yang Ada

Jika sebelumnya, kita sudah membahas mengenai skill, maka sekarang kita akan membahas mengenai gear. Sama seperti sebelumnya, dalam tahap awal mengembangkan kemampuan, kamu tidak perlu memiliki gear yang berlebihan. Dalam artian jika kamu ingin bisa bermain bola, maka kamu tidak perlu memiliki sepatu bola dengan harga selangit dan teknologi yang mumpuni. Hal yang kamu butuhkan hanyalah sebuah sepatu olahraga sederhana saja. 

Apa adanya bukan ada apanya adalah kunci utama. Dalam tahap awal, kamu harus bisa memanfaatkan barang apa saja yang kamu punya. Maksimalkan potensi kemampuan yang kamu punya dan peralatan yang kamu punya untuk mewujudkan tujuan yang ingin kamu raih dari awal. 

Tunjukkan pada Dunia 

Setelah kamu memaksimalkan kesempatan melalui kemampuan dan peralatan yang kamu punya, maka selanjutnya hal yang kamu lakukan adalah menunjukkan hasil kerja kerasmu ke khalayak umum. Pikat mata masyarakat dengan kualitasmu, aktif mengikuti lomba dan kompetisi, aktif membangun portofolio. 

Dari hal tersebut, maka pintu untuk kamu semakin meningkatkan kualitas akan semakin terbuka. Relasi akan semakin bertambah, pundi-pundi uang akan secara perlahan bertambah, kamu akan mendapatkan panggilan kerja untuk bisa mengaplikasikan kemampuanmu. Dari sini, kamu bisa secara perlahan mengumpulkan uang untuk membeli peralatan yang lebih canggih dan mumpuni dari apa yang kamu punya sebelumnya. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari berbagai kemampuan baru lewat pengamatan di lapangan ataupun diskusi bersama relasi yang sudah kamu raih. 

Nah, Warga KG, sekarang kamu tahu kan apa yang lebih penting untuk kamu bisa mengembangkan diri? Harapannya, melalui tulisan ini, kamu bisa tercerahkan dan tahu apa yang harus kamu lakukan untuk bisa mengembangkan diri. Yuk, manfaatkan waktu yang kamu punya untuk bisa terus meningkatkan kualitas diri! 

Penulis: Widi Yulianto/KGIC Corporate Communication

Penyunting: Devin Airlangga/PR Analyst Corporate Communication