Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

GERD itu Sakitnya Anak Muda?

Kamu merasa relate nggak dengan omongan kalau GERD itu sakitnya anak muda, dukanya anak kos, atau hasilnya overthinking? Tapi, sebenarnya GERD itu apa sih?

Mengenal GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

Penyakit asam lambung adalah istilah yang digunakan awam untuk GERD. Jika kamu makan, setelah ditelan, makananmu akan meluncur menuju tempat penyimpanan sementara yaitu lambung. Dalam lambung, makanan akan mengalami proses penghalusan dan pencampuran dengan enzim-enzim pencernaan dan asam lambung sampai membentuk semacam bubur halus yang kemudian disalurkan menuju ke usus halus untuk proses pencernaan berikutnya.

Secara alamiah asam lambung (asam klorida) selalu dibentuk oleh lapisan dalam lambung. Fungsinya adalah untuk membantu proses pencernaan, membantu penyerapan zat besi, kalsium, vitamin B12, dan menghadapi berbagai bakteri, virus, atau parasit jahat yang mungkin tertelan ketika kamu makan. Jadi kalau kamu jajan, menggunakan alat makan yang kotor, atau gak cuci tangan, maka asam lambung bisa menjadi garda pelindung agar kamu nggak terkapar sakit. Jadi jangan suka buruk sangka sama asam lambung, ya! 

Asam lambung seharusnya hanya ada dalam lambung dalam jumlah yang cukup. Bila berada dalam jumlah berlebihan (atau sangat sedikit) atau berada di luar lambung, maka timbulah penyakit. Pada beberapa keadaan, asam lambung dapat bergerak naik dari lambung menuju ke atas, bisa sampai ke mulut. Keadaan ini disebut refluks asam lambung (Gastroesophageal Reflux) atau asam lambung naik. Jika hanya sesekali, naiknya asam lambung masih dapat dikategorikan sebagai normal, misalnya saat kamu kekenyangan, makan pedas, asam, dan berminyak. Tapi jika sering terjadi, lebih dari 2 kali setiap minggunya, maka disebut sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Mencegah GERD

Sebenarnya mudah, asalkan kamu:

  1.  Menjaga Pola Makan
  •  Jumlah. Hindari makan kekenyangan.
  • Jenis. Makanlah yang bergizi lengkap dan seimbang. Hindari makanan yang pedas, asam, dan berminyak. Batasi asupan minuman berkafein, bersoda, dan alkohol. Makanlah makanan yang mengandung probiotik (yogurt, tempe, kefir, kimchi, miso, tape, dll) dan prebiotik (pisang, apel, bawang, gandum, dll). Semua ini dapat membantu jaga kesehatan saluran cernamu.
  • Jadwal. Patuhi senantiasa jadwal makan. Hindari makan mendekati waktu tidur. Beri jeda waktu minimal 2-3 jam. 

2. Kunyah makanan dengan baik sebelum menelan.

3. Makanlah dengan tenang dan tidak terburu-buru.

4. Hindari posisi berbaring segera sesudah makan.

5. Jaga kebersihan makanan, alat makan, dan tangan. 

6. Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih dan makan yang banyak mengandung air seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

7. Pastikan air yang diminum bersih dan sudah dimasak.

8. Kelola stres, bila perlu hubungi dokter untuk penanganan yang lebih tepat.

9. Hindari merokok dan asap rokok.

10. Cukupi kebutuhan tidur.

11. Rutin olahraga dan hidup aktif.

12. Jangan minum obat secara sembarangan. Hindari menambah dosis obat yang diberikan atau meningkatkan frekuensi minum obat tanpa petunjuk dokter.

13. Jika timbul keluhan sesudah minum obat, segera laporkan kepada dokter.

14. Pertahankan berat badan ideal. Mulailah menurunkan berat badan jika mengalami kelebihan berat badan atau kegemukan.

15. Hindari pakaian ketat terutama area perut.

Sudah nggak gagal paham dengan GERD dan asam lambung, kan? Tips pencegahan mana yang mau mulai kamu jalani?

 

Penulis: dr. Santi/Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia