Cara biar tetap waras jiwa dan raga selama cuaca panas:
	- Jaga hidrasi. Jangan tunggu haus dulu baru minum.
 
	- Cukupi kebutuhan elektrolit jika berkeringat banyak dan lama. Caranya, minum cairan berelektrolit, misalnya air kelapa, sup bening, makanan yang kaya kalium seperti pisang, alpukat, brokoli.
 
	- Doyan nggak doyan, makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran.
 
	- Menghindari atau membatasi paparan terik matahari.
 
	- Jika terpaksa harus berada di luar ruangan, gunakan tabir surya dan pelindung seperti kacamata, topi, atau payung.
 
	- Seka keringat terutama di sela atau lipatan kulit.
 
	- Jangan suka nahan pipis.
 
	- Perbaiki sirkulasi udara ruangan dengan cerdik:
 
1. Saat suhu di luar lebih panas, tutup jendela dan pintu.
2. Tutup tirai.
3. Kipas angin atau AC bisa dinyalakan tapi pastikan udah bersih biar kerjanya optimal.
4. Sore atau malam, buka jalur udara alami, buka jendela dan pintu secara bersilang untuk menciptakan aliran udara segar dari luar ke dalam ruangan dan sebaliknya. Lebih baik lagi kalau punya ventilasi atas karena udara panas cenderung bergerak ke atas.
5. Pasang kipas angin dekat jendela atau gunakan kipas di langit-langit (ceiling fan). 
	- Matikan berbagai peralatan yang menimbulkan panas kalau nggak terlalu butuh misalnya lampu, TV, printer, dll.
 
	- Tanaman indoor bisa bantu dinginkan ruangan misalnya lidah buaya, palem bambu, peace lily, pakis boston, spider plant, dll.
 
	- Dehumidifier bisa dipakai buat atur kelembaban udara.
 
	- Kenakan pakaian yang nyaman, ringan, tipis, longgar, dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat kayak katun, linen.
 
	- Jika memasak, pilih cara yang cepat dan tidak membutuhkan api besar. Daripada menggoreng, cobalah menumis. Selain sehat, nggak menambah gerah ruangan.
 
	- Saat memasak, tutup panci agar uap panas tidak memperparah suasana.
 
	- Selalu ingat perilaku bersih dan sehat.