Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Hidup Sejahtera dan Lawan Stres dengan Teknik Journaling

Menulis diary atau catatan harian mungkin adalah hobi di masa kecil. Dulu, kita sering kali menuliskan perasaan kita di sebuah buku yang kemudian digembok dan diletakkan di tempat yang tidak bisa ditemukan siapa pun. Buku harian menjadi tempat yang paling aman untuk mengungkapkan segala perasaan rahasia yang kita miliki.

Seiring usia beranjak dewasa, kebiasaan ini mungkin mulai terlupakan karena kesibukan atau dirasa terlalu kekanak-kanakan. Padahal, pada usia dewasa kini, kegiatan mencatat bagaimana hari kita berlangsung dan perasaan apa saja yang muncul sepanjang hari bisa menjadi evaluasi diri yang membawa pada kesehatan mental, lho.

Setiap kali merasa tertekan, depresi, atau perasaan tidak menyenangkan lainnya, cobalah untuk menuliskan apa yang kita rasakan di jurnal pribadi kita. Membuat catatan harian dapat membantu mengendalikan emosi. Dikutip dari University of Rochester Medical Center, membuat jurnal dapat meningkatkan suasana hati karena:

  •  Membantu memprioritaskan masalah, ketakutan, dan kekhawatiran.
  • Melacak gejala apa pun setiap hari sehingga kita dapat mengenali pemicu dan mempelajari cara untuk mengontrolnya dengan lebih baik.
  • Memberi kesempatan untuk afirmasi diri dan mengidentifikasi pikiran serta perilaku negatif.

 

Manfaat dari menulis jurnal harian juga didukung oleh penelitian yang diunggah di National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat. Dalam penelitian tersebut, dilakukan tinjauan terhadap 70 orang dewasa dengan berbagai macam kondisi medis dan memiliki gejala kecemasan. Mereka ditugaskan untuk menulis jurnal harian. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa menulis jurnal harian menurunkan tekanan mental serta meningkatkan kesejahteraan.

Bagaimanapun, perlu diingat bahwa menulis jurnal hanya salah satu cara untuk membuat hidup kita lebih sejahtera. Pastikan bahwa setiap kali kita menulis jurnal, kita juga menjaga kondisi tubuh dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup dengan pola tidur teratur, dan berolahraga rutin. Pastikan juga bahwa jurnal menjadi pedoman untuk menjalani gaya hidup sehat.

imgonline com ua resize a39jv8h7ubzf

Kegiatan menulis jurnal dapat bantu jaga kesehatan mental kita. Foto: pexels negative space

Berikut adalah berapa tip untuk mulai menulis catatan harian:

  • Tulis catatan setiap hari. Konsistensi merupakan kunci keberhasilan. Bila menulis catatan setiap hari, bukan tidak mungkin kita akan mengetahui prioritas masalah sehingga dapat menyelesaikannya. Dengan begitu, kualitas hidup dan kesehatan mental akan lebih terjaga.
  • Buatlah kegiatan menulis semudah dan senyaman mungkin sesuai gaya kita masing-masing. Bisa saja menulis dengan cara "klasik", yaitu membawa buku jurnal dan pulpen ke mana-mana agar bisa menulis setiap saat merasakan gejolak dalam hati; bisa juga dengan membuat catatan di ponsel. Kini bahkan sudah ada berbagai aplikasi yang bisa kita pilih sesuai selera dan kebutuhan untuk menulis catatan harian.
  • Tulis apa pun yang kita rasa harus ditulis. Menulis catatan harian tidak memerlukan struktur formal seperti membuat tulisan akademik. Catatan ini bersifat pribadi sehingga bagaimanapun cara kita menulis, seberapa banyak coretan, ataupun tata letak yang berantakan tidak akan berpengaruh apa pun.
  • Gunakan jurnal sesuai kehendak kita. Ingat, jurnal adalah tempat aman yang kita miliki untuk menuangkan dan menyimpan perasaan, kecemasan, masalah, hingga rasa bahagia yang kita alami. Jika ingin berbagi kepada orang lain, tunjukkan saja sebagian kecil yang memang ingin kita bagi. Kita tidak memiliki kewajiban untuk menunjukkan semuanya.

 

Mudah bukan menulis catatan harian? Lakukanlah seperti saat kita masih kecil: menulis saat marah kepada teman yang jail, atau kecewa terhadap orangtua karena tidak dibelikan mainan yang kita inginkan. Cara itu tetap dapat diterapkan saat ini ketika kita dewasa, tentu dengan masalah yang lebih kompleks. 

Merasa lelah dengan persoalan keluarga, finansial, atau lainnya? Coba tuliskan dalam jurnal agar prioritas masalah yang harus diselesaikan dapat semakin mudah dipahami dan jelas. Suatu hari nanti, bila kita melihat kembali catatan-catatan lama, kita akan merasa bangga dengan apa yang telah kita capai: Bahwa kita dapat bertahan melewati berbagai macam masalah dan emosi yang pernah dirasa dan dialami. Semua itu adalah sebuah pencapaian.

Yuk, tulis jurnal mulai dari sekarang untuk mendapat berbagai macam manfaat bagi kesehatan mental kita. Bersama kita perangi pikiran negatif sambil belajar menulis jurnal untuk melepas stres dalam webinar Kognisi persembahan Employee Assistance Program KG bertajuk “Nulis Jurnal: Trik Jitu Lawan Stres” bersama Chintia, Designer Elex Media Komputindo dan anggota KARGO, juga Arienda Anggraini M.Psi., Associate Psychologist Kompas Gramedia, pada:

Rabu, 10 Maret 2021 | pukul 15.30 s.d. 17.30 WIB | via Zoom Meeting 

 

*Spesial! Akan ada sesi menulis jurnal bersama, maka jangan lupa untuk menyiapkan kertas/buku, alat tulis, dan alat warna.

Yuk, daftar segera sekarang di Kognisi, atau melalui http://bit.ly/EAPnulisjurnal. Jangan sampai ketinggalan dan sampai jumpa, Sobat KG!

 

Penulis: Jihan Aulia Zahra

Pengulas: Brigitta Valencia Bellion

Referensi: rochester.edu, NCBI