Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Lagi Sakit, Lebih Baik Tetap Olahraga atau Istirahat?

Banyak orang memiliki anggapan bahwa sakit itu jangan dimanja. Walaupun sedang sakit, olahraga harus tetap dilakukan. Bahkan olahraga akan menghalau sakit yang menerpa. Sebaliknya kelompok lain memegang prinsip bahwa ketika sedang sakit, tubuh itu butuh istirahat. Istirahat yang cukup akan mempercepat proses kesembuhan. Lantas yang mana yang benar? Yuk, disimak!

Olahraga saat sedang sakit tetap dapat dilakukan jika:

  • sakit yang diderita ringan saja
  • area yang sedang mengalami gangguan kesehatan berada di atas leher misalnya batuk pilek, hidung tersumbat, sakit menelan
  • tidak ada demam, kelelahan, atau nyeri otot yang luas

Manfaat tetap olahraga saat sedang sakit:

  • Meningkatkan sistem imun tubuh. Olahraga ringan sampai sedang dapat meningkatkan sirkulasi sel-sel imun dalam tubuh sehingga membantu melawan sakit penyakit
  • Memperbaiki suasana hati. Olahraga memicu pengeluaran hormon endorfin yaitu hormon kebahagiaan. Akibatnya perasaan tertekan, stres, atau cemas akan menjauh
  • Meredakan hidung tersumbat. Olahraga dapat membantu membuka saluran di hidung sehingga rasa tersumbat membaik dan bernapas menjadi lebih mudah
  • Membantu mencegah rasa lesu

Tips olahraga saat sedang sakit:

  • Turunkan intensitas olahraga dari yang biasa dilakukan misalnya jika biasa lari, turunkan menjadi jalan cepat ketika sedang sakit
  • Turunkan durasi atau repetisi sebanyak kurang lebih 50% misalnya jika terbiasa olahraga satu jam, ketika sakit cukup 30 menit
  • Jaga asupan cairan dan elektrolit
  • Hindari olahraga bersama dengan orang lain jika penyakit yang diderita adalah penyakit menular. Hindari pula olahraga di tempat yang tertutup
  • Usahakan pilih olahraga yang tidak menyebabkan keringat berlebihan
  • Senantiasa dengarkan suara tubuh. Jika tubuh memberi sinyal misalnya sesak napas, nyeri dada, keringat dingin, mual, lemas, atau merasa lebih buruk, segeralah turunkan intensitas dan atau berhenti. Segera memeriksakan diri kepada tenaga kesehatan terdekat

Olahraga saat sedang sakit sebaiknya dihindari jika:

  • sakit yang diderita termasuk kategori sedang sampai parah
  • area yang sedang mengalami gangguan kesehatan berada di bawah leher misalnya di dada (nyeri dada, sesak napas) atau di perut (mual, muntah, diare)
  • sakit disertai dengan demam, kelelahan, atau nyeri otot yang luas
  • mengalami gangguan keseimbangan, merasa pusing

Manfaat menghindari olahraga saat sedang sakit:

  • Mempercepat pemulihan. Untuk menyelesaikan proses penyembuhan, tubuh membutuhkan energi. Dengan istirahat, energi dihemat dan dapat digunakan
  • Menurunkan risiko terkena gangguan kesehatan lainnya seperti cedera saat olahraga karena keadaan tubuh yang lemah, pusing, dehidrasi, dll
  • Demam meningkatkan kehilangan cairan dalam tubuh, menurunkan kekuatan otot sehingga orang akan merasa lebih lelah. Olahraga bisa memperburuk situasi ini. Selain itu saat demam, tubuh meningkatkan suhu internalnya dalam upaya melawan infeksi. Olahraga juga meningkatkan suhu tubuh. Akibatnya orang bisa merasa lebih buruk
  • Istirahat dapat membantu mengurangi rasa nyeri yang dialami baik nyeri otot, sakit kepala, dan sebagainya

Sebenarnya tidak ada aturan yang benar-benar jelas mengenai olahraga atau istirahat saat sedang sakit. Keputusan diambil berdasarkan kondisi dan pilihan secara individual. Jika ragu, konsultasikan kepada tenaga kesehatan.

 

Penulis: dr. Santi/Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia