Ketika sedang berpuasa, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan olahraga yang memakan banyak waktu dan berat karena keadaan perut yang sedang kosong. Terlebih, menjadikan olahraga sebagai kewajiban saat puasa bukanlah hal yang baik. Namun, kita tetap boleh berolahraga ketika berpuasa dengan memperhatikan beberapa aspek tertentu seperti intensitas dari olahraga itu sendiri. Olahraga dengan intensitas rendah adalah pilihan terbaik untuk menjaga tubuh tetap bugar saat menjalani ibadah puasa, sa
Menjadi salah satu olahraga dengan intensitas rendah, yoga dapat menjadi pilihan yang paling pas untuk tetap bugar saat menjalani ibadah puasa.
Mengapa yoga? Berlatih yoga saat sedang berpuasa juga menjaga kondisi tubuh tetap segar, bugar, dan lebih tenang. Teknik pernapasan yang menjadi titik fokus pada latihan yoga bermanfaat untuk menambah suplai oksigen ke seluruh jaringan dan menyelaraskan produksi hormon. Secara praktis, puasa memungkinkan untuk mengistirahatkan beberapa fungsi pencernaan di dalam tubuh. Gerakan yoga yang lembut, peregangan otot, postur memuntir, serta metode-metode pernafasan banyak membantu dan mempercepat proses detoksifikasi yang juga merupakan salah satu manfaat dari berpuasa.
Gerakan yoga yang bermanfaat bagi tubuh saat puasa salah satunya adalah postur membuka dada seperti kobra. Pada postur ini, jantung akan memompa darah lebih banyak ke seluruh bagian tubuh. Perlu diperhatikan, postur membuka dada yang terlalu ekstrem akan menyebabkan pusing terutama kala berpuasa. Karena itu, disarankan menggunakan alat bantu seperti bantal atau blok ketika melakukan gerakan membuka dada dan beberapa gerakan lain pada yoga.