Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Pereda Batuk Alami

Batuk merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh yang berguna untuk melontarkan secara paksa segala sesuatu yang masuk saluran napas manusia yang berpotensi mengganggu kesehatan, misalnya benda yang dapat memicu alergi (alergen), zat iritan, bakteri, virus, dan sebagainya.

Bila terasa mengganggu, ada obat-obatan pereda batuk, ada pula pereda batuk yang alami. Beberapa bahan pereda batuk alami tersedia di rumah dan tentunya dapat digunakan dengan mudah.

 

Jahe

images 2

Jahe segar maupun jahe bubuk dapat digunakan sebagai pereda batuk. Jahe dapat membuat otot-otot di jalan napas mengendur dan meredakan pembengkakan di saluran napas. Dengan demikian, napas akan terasa lega dan nyaman. Jahe juga dapat membantu meredakan nyeri karena dapat berfungsi sebagai anti radang. Selain itu jahe memiliki fungsi sebagai anti bakteri. Cara konsumsi jahe cukup mudah, ambil kira-kira satu ruas jari jahe atau 20 - 40 gram jahe segar. Rebus atau seduh dengan segelas air panas selama 10 - 15 menit. Minum air jahe tersebut selagi hangat.

 

Madu

images 3

Madu dapat diminum secara langsung maupun dicampur dengan air hangat. Selain itu, madu juga dapat dioleskan ke atas roti seperti selai. Bisa pula dicampurkan ke dalam air jahe. Jumlah madu yang dianjurkan adalah sekitar 2 sendok teh. Pada penderita diabetes, konsumsi madu perlu dikonsultasikan dengan dokter yang merawat. Hindari konsumsi madu pada anak di bawah 1 tahun.

 

Kunyit

images 4

Kunyit segar maupun kunyit bubuk dapat membantu meredakan batuk. Kunyit memiliki fungsi sebagai anti radang, anti oksidan, anti jamur, dan anti bakteri. Rebus atau seduh dengan air mendidih. Diamkan beberapa saat, lalu minum airnya selagi hangat. Tambahkan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan zat aktif dalam kunyit. Kunyit dapat juga dijadikan sebagai salah satu bahan tambahan dalam bumbu masakan.

 

Daun Mint

images 5

Ambil 15 lembar daun mint segar. Seduh dengan air panas atau rebus bersama dengan air. Minum airnya selagi hangat. Daun mint juga dapat diblender bersama dengan buah. Cara lain untuk menikmati daun mint adalah dengan menjadikannya sebagai salah satu bahan untuk infused water. Jika sulit menemukan daun mint segar, gunakan daun mint kering.

 

Lemon atau Jeruk Nipis

images 6

Lemon atau jeruk nipis dapat dicampurkan ke dalam air hangat atau dapat pula dibuat menjadi infused water. Perasan lemon atau jeruk nipis dapat dicampur dengan madu, jahe, daun mint, atau serai. Tambahkan perasan air lemon atau jeruk saat air sudah hangat. Penambahan di saat air masih panas atau merebusnya akan menurunkan jumlah kandungan vitamin C.

 

Nanas

images 7

Nanas dapat membantu meredakan batuk, terutama batuk yang disebabkan oleh proses alergi dan atau asma. Kandungan bromelain dalam nanas, terutama bagian tengah nanas, berfungsi sebagai anti radang, anti nyeri, dan membantu mengeluarkan dahak yang membandel. Nanas dapat dikonsumsi sebagai buah potong atau dibuat menjadi minuman seperti es buah atau jus buah. Jus nanas juga dapat dibuat dengan menambahkan berbagai bahan pereda batuk yang lain seperti madu, jahe, lemon, daun mint, dll. 

 

Daun Timi

images 8

Daun timi segar 3 tangkai atau 2 sendok teh daun timi kering diseduh dengan air panas. Tutup gelas dan tunggu selama 10 - 15 menit, kemudian disaring dan dinikmati selagi hangat. Teh daun timi juga dapat dinikmati bersama dengan madu.

 

Minuman Hangat atau Masakan Berkuah

images 9

Meningkatkan asupan cairan terutama yang hangat pada dasarnya dapat membantu meredakan batuk. Selain melalui minuman, meningkatkan asupan cairan juga dapat dilakukan dengan konsumsi makanan yang berkuah seperti sup, soto bening, sayur bening, dan lainnya.

 

Uap Air Hangat

images 10

Batuk juga dapat diredakan dengan uap air hangat. Siapkan air hangat dalam baskom. Teteskan 7 atau 8 tetes minyak esensial peppermint atau eukaliptus. Bila tidak ada, dapat menggunakan minyak kayu putih. Letakkan kepala di atas baskom. Perhatikan agar uap panas dari baskom tidak terlalu panas untuk mencegah kulit wajah terluka. Tutup sekeliling kepala dengan handuk, agar uap panas dapat terhirup lebih banyak. Bernapaslah seperti biasa di atas baskom tersebut. Uap hangat dan minyak eukaliptus dapat membantu meredakan batuk.

 

Kumur Air Garam

images 11

Ambil segelas air hangat. Gunakan air mineral atau air yang tidak mengandung klorin. Larutkan ½ sampai ¾ sendok teh garam. Gunakan larutan ini untuk berkumur. Buang seluruh air bekas berkumur. Ulangi berkumur sampai seluruh air habis. Kumur air garam dapat membantu mengencerkan dan membersihkan dahak di belakang tenggorokan, membunuh kuman, dan meredakan sakit tenggorokan.

 

Obat Oles Mentol

images 12

Obat oles seperti balsam yang mengandung mentol atau eukaliptus dapat meredakan batuk. Oleskan pada dada, punggung, dan leher. Bila batuk tidak mereda juga, konsultasikan dengan tenaga kesehatan. Segera konsultasi ke dokter bila:

- Batuk tidak reda setelah seminggu dan disertai dengan dahak yang kental, berwarna kuning atau hijau.

- Batuk berdarah atau dahak berwarna kemerahan.

- Terdengar suara mengi disertai dengan demam.

- Adanya kesulitan bernapas, sesak, dan napas pendek.

- Dada terasa terimpit atau nyeri dada.

- Pingsan.

- Pembengkakan kaki.

- Berat badan turun tanpa sebab.

- Keringat malam.

Klik tautan berikut untuk info sehat selengkapnya dari dr. Santi – Medical Center KG di sini..