Tak terasa, mulai hari ini kita sudah kembali memasuki bulan Ramadan, bulan yang paling dinanti seluruh umat Muslim dunia. Meskipun ini merupakan kali kedua kita harus menyambut Ramadan dalam keadaan pandemi Covid-19, tentu semangat penuh berkah tidak akan pernah pudar, bukan, Sobat KG?
Kini masyarakat sudah mulai sibuk menyiapkan berbagai bahan masakan yang akan digunakan untuk sahur dan berbuka puasa. Wajar saja jika pasar tradisional hingga swalayan dipenuhi berbagai kalangan masyarakat yang akan membeli bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan selama puasa. Bahkan restoran dan toko makanan online mulai diramaikan pesanan stok lauk kering yang tahan lama hingga berbagai bahan pangan atau hidangan lainnya.
Selain lebih bergizi dan sehat, makanan yang disiapkan dari rumah masing-masing tentunya lebih higienis dibandingkan saat harus membeli makan dari luar, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Melansir Kompas.com, pemerintah memang belum mengeluarkan larangan untuk berbuka puasa di luar rumah, tetapi untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganjurkan untuk berbuka puasa di rumah saja sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 lebih lanjut. Berbuka puasa di restoran diperbolehkan, tetapi tetap dengan mematuhi protokol kesehatan. Dengan demikian, memasak di rumah jadi pilihan serta memberikan kepuasan dan rasa aman tersendiri.
Sebagian orang mungkin lebih memilih membeli makanan siap saji di luar rumah dengan alasan lebih praktis. Terutama bagi mereka yang sibuk bekerja seharian dan merasa tidak memiliki waktu untuk masak di rumah. Namun, hal ini dapat disiasati, lho. Misalnya, dalam seminggu cukup memasak 2-3 kali saja, dan menu yang disajikan adalah menu yang sifatnya tahan lama. Artinya, kamu dapat menyiapkan makanan yang bisa tahan lama dalam freezer sehingga saat kamu tidak punya waktu untuk memasak, kamu dapat menghangatkan lauk yang disimpan dalam freezer. Dengan begitu, kita dapat lebih santai dalam mempersiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa.
Kalau Sobat KG masih bingung dengan menu untuk sahur dan berbuka puasa, sebenarnya di sekitar kita ada banyak sekali menu masakan khas Nusantara yang mudah untuk disajikan, lho. Tapi perlu diingat, di tengah masa pandemi ini, kita harus lebih banyak mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh dan minum banyak air putih untuk tetap menghidrasi tubuh.
Sangat dianjurkan pula untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan lebih banyak dari biasanya pada saat berpuasa untuk menjaga kestabilan gula darah dan sebagai antioksidan. Hindari juga mengonsumsi makanan manis berlebih. Seperti takjil sebagai menu khas bulan Ramadan yang juga dapat dibuat dari resep yang terdiri dari buah-buahan untuk mendapatkan rasa manis alami dan juga bergizi. Takjil tersebut misalnya puding buah naga, kurma, sop buah, dan masih banyak lagi.