Mengenal Apa Itu Asam Lambung

Kata maag berasal dari bahasa Belanda yaitu de-maag yang artinya lambung, maka sakit maag merujuk sakit pada lambung.

Lambung adalah bagian dari sistem pencernaan kita yang berfungsi untuk:

1. menyimpan makanan sebelum masuk ke usus
2. memecah-mecah, menghaluskan, dan mengaduk makanan agar bercampur dengan enzim pencernaan dan asam lambung melalui gerakan peristaltik
3. mencerna makanan dengan bantuan enzim-enzim pencernaan

Lapisan dalam lambung menghasilkan asam klorida, pepsin, dan lainnya untuk membantu proses pencernaan. Asam klorida inilah yang dikenal sebagai asam lambung.

Jadi asam lambung bukanlah penyakit karena memang normal berada dalam lambung. Selain berfungsi dalam proses pencernaan, asam lambung penting untuk membunuh bakteri yang terbawa dalam makanan. Bila asam lambung ini berada dalam jumlah berlebihan (atau sangat sedikit) atau berada di luar lambung, maka timbulah penyakit.

Mengenal Apa Itu Sakit Maag atau Penyakit Asam Lambung

Beberapa keadaan dapat memicu reaksi peradangan dalam lambung yang disebut gastritis. Inilah yang dikenal orang awam sebagai sakit maag atau penyakit asam lambung.

Tukak Lambung: Lebih Parah dari Maag?

Jika sakit maag atau gastritis tidak diterapi dengan baik maka dapat timbul luka dalam dinding lambung yang disebut dengan tukak lambung (peptic ulcer).

Tukak lambung dapat berbahaya jika tidak diterapi dengan tepat karena dapat menimbulkan:

• perdarahan
• anemia
• peritonitis yaitu infeksi dalam rongga perut karena berlubangnya lambung atau usus
• jaringan parut yang dapat menyulitkan pergerakan makanan dalam saluran cerna

Asam Lambung Naik dan GERD, Sama atau Berbeda?

Asam lambung seharusnya hanya ada dalam lambung. Pada beberapa keadaan, asam lambung dapat naik dari lambung menuju ke atas, ke kerongkongan sampai ke mulut, dan disebut sebagai refluks asam lambung atau Gastroesophageal Reflux. Keadaan ini kerap disebut sebagai asam lambung naik.

Jika naiknya asam lambung ini terjadi lebih dari 2 kali setiap minggunya, maka disebut sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Jadi asam lambung yang naik sesekali dianggap normal dan tidak berbahaya. Jika kerap terjadi, lebih dari 2 kali setiap minggunya maka asam lambung yang naik ini dianggap sebagai penyakit asam lambung naik yang lebih dikenal awam sebagai GERD.

Mengenal Berbagai Tanda Bahaya GERD dan Asam Lambung yang Membutuhkan Penanganan Darurat

• Nyeri dada yang hebat (bisa jadi itu ternyata bukan GERD tapi penyakit pada jantung, serangan jantung, apalagi jika nyeri menyebar ke lengan, rahang, dan disertai dengan keringat dingin dan sesak napas)
• Sulit bernapas, napas bunyi, nyeri dada, merasa seperti tersedak, demam, batuk (mungkin terjadi orang tersebut tersedak atau merupakan pneumonia aspirasi yang dapat terjadi ketika asam lambung dan isi lambung yang naik ke atas, ke arah mulut, masuk ke dalam paru-paru)
• Muntah darah segar atau tinja berwarna hitam atau kehitaman (mungkin merupakan tanda terjadinya perdarahan, bisa karena pecahnya kerongkongan atau pada tukak lambung di mana mulai menyebabkan perdarahan, jika dibiarkan semakin parah maka lambung mengalami kebocoran dan bisa berakhir pada kematian)
• Pusing dan pingsan, bisa merupakan tanda terjadi kehilangan darah yang banyak

Apa yang Harus Dilakukan Jika Ada Tanda Bahaya?

Segera ke fasilitas kesehatan terdekat. Keterlambatan bisa fatal dan berujung pada kematian. Jika tinggal sendiri, segera hubungi orang terdekat. Menunda bisa membawa konsekuensi yang disesali kemudian hari.

Penulis: dr. Santi/Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia