Wellbeing Articles

Counseling

COUNSELING

Solusi Mengatasi Masalah Bau Mulut

Bau mulut atau yang disebut juga halitosis adalah sebuah masalah sepele, tetapi dapat membuat rasa percaya diri kamu menguap dalam sekejap. Bukan cuma percaya diri, bahkan bisa mengganggu pekerjaan kalau bekerja di bidang yang membutuhkan komunikasi langsung dengan orang lain, misalnya mempresentasikan sesuatu, menjawab pertanyaan, dan sebagainya. Itu akan terjadi jika kamu menyadari kalau kamu bermasalah dengan bau mulut.

Namun, bau mulut tidak selalu disadari keberadaannya oleh si pemilik, loh! Pernah nggak, punya teman yang mulutnya bau, tapi dia tidak sadar sama sekali? Hal itu bisa terjadi karena indera pembau sudah terbiasa dengan bau tersebut dan tidak terganggu lagi. Akibatnya, orang di sekitarnya sering merasa tidak enak untuk menyampaikan masalah ini secara langsung, dan bau mulut jadi tidak teratasi.

 

Mengapa Bau Mulut Terjadi?

Saat berpuasa, bau mulut sering dialami. Kemungkinan penyebabnya adalah dehidrasi. Penyebab bau mulut bisa berasal dari rongga mulut, tapi bisa juga merupakan petunjuk adanya masalah di bagian tubuh lainnya.

 

Penyebab Bau Mulut yang Bersumber dari Rongga Mulut: 

  •  Kebersihan gigi, gusi, lidah yang tidak baik.
  •  Mulut kering, air ludah berkurang.
  •  Sehabis konsumsi makanan beraroma kuat (bawang, petai, jengkol, dll).
  • Penyakit pada rongga mulut misalnya gigi berlubang, radang gusi, dan radang amandel.
  •  Merokok.
     

Penyebab Bau Mulut yang Bersumber dari Tubuh: 

  •  Dehidrasi.
  • Penyakit seperti sinusitis, asam lambung atau GERD, diabetes, gangguan ginjal, dan hati.
  •  Diet rendah karbohidrat.
  •  Perubahan sumber energi dari gula (gula darah dan cadangan gula atau glikogen di otot dan hati) menjadi lemak. Hal ini dapat terjadi pada beberapa keadaan, misalnya saat berpuasa biasanya terjadi akibat puasa yang terlalu lama atau tidak makan sahur.

 

Solusi untuk Mengatasi Bau Mulut 

Bau mulut umumnya dapat diatasi jika sumber penyebab telah diidentifikasi. Namun, pada keadaan kronis misalnya penyakit hati atau ginjal, bau mulut mungkin tidak dapat hilang sepenuhnya. 

Beberapa tips untuk Mengatasi Bau Mulut yang Bersumber dari Rongga Mulut:

1. Jaga kebersihan gigi, gusi, lidah dengan cara:

  •  Sikat gigi secara teratur.
  •  Menggunakan benang gigi.
  •  Bersihkan lidah dengan sikat gigi dan sikat khusus lidah.
  • Batasi atau hindari makanan, minuman yang manis, lengket, atau mengandung kafein.
  • Konsumsi makanan yang aromanya menyegarkan seperti lalap daun kemangi, permen karet seperti xilitol, dan probiotik.
  •  Berkumur dengan air garam atau larutan antiseptik.
  •  Berkumur dengan air putih sehabis makan atau minum manis.
  • Cukupi kebutuhan cairan harian, dengan minum air, makan buah-buahan dan sayur-sayuran.
  •  Hindari konsumsi makanan beraroma kuat.
  •  Obati penyakit pada rongga mulut hingga tuntas.
  •  Kontrol ke dokter gigi secara rutin setidaknya 6 bulan sekali.
  •  Hindari merokok.
  •  Hindari dehidrasi dengan memastikan cukup minum.

 

2. Obati penyakit sampai tuntas, misalnya pada:

  • Sinusitis: habiskan jika diberikan antibiotik, mengurangi paparan polusi udara (termasuk asap rokok), alergen, konsumsi makanan sehat, olahraga, dan cukup tidur.
  • Asam lambung (GERD): habiskan obat yang berguna untuk menghambat pembentukan asam lambung walaupun keluhan sudah tidak ada (biasanya diberikan untuk minimal 2-8 minggu), atasi berbagai faktor risiko GERD seperti berat badan berlebih, makan tidak teratur, sering kekenyangan, langsung berbaring setelah makan, makanan pedas, asam, berlemak, serta merokok.
  • Diabetes: jaga pola makan, hidup aktif dan olahraga secara teratur, konsumsi obat diabetes baik yang diminum atau disuntik, dan rutin melakukan kontrol ke dokter.

 

3. Evaluasi pola diet, bila perlu dikonsultasikan ke dokter gizi.

 

Penulis: dr. Santi/Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia