Fear of Missing Out atau yang biasa disebut FoMO merupakan sebuah sindrom yang sudah muncul sejak lama, dan semakin tebal keberadaannya akibat media sosial. Oxford Dictionary mendeskripsikan FoMO sebagai sebuah perasaan khawatir yang dialami seseorang ketika sesuatu yang menarik atau menyenangkan terjadi di tempat lain. Konteks “tempat lain” yang dimaksud adalah sesuatu dalam internet, khususnya media sosial yang dapat diartikan sebagai kehidupan atau keseharian orang lain yang menarik. Hal tersebut dapat dengan mudah kita saksikan melalui stories maupun feeds Instagram. Apakah FoMO dapat dikatakan iri hati? Sederhananya, FoMO lebih mengarah pada perasaan khawatir atau cemas akibat tidak bisa mengikuti atau ketinggalan trend. 

Yuk, kita perhatikan dulu fakta tentang FoMO, mulai dari tanda hingga ciri-cirinya, karna mungkin saja kamu terkena sindrom ini! 

Berdasarkan data Pegiat Sosial, ternyata 68% milenial sudah terkena sindrom FoMO loh, Warga KG. Coba cek lagi, ada ciri-ciri yang kamu rasakan? Atau justru kamu rasakan terjadi pada orang-orang di sekitarmu? 

Pembahasan atau diskusi soal FoMO selama ini banyak difokuskan pada aspek psikologis saja. Padahal, FoMO yang dikategorikan sebagai sebuah sindrom juga memiliki dampak pada aspek fisik, yang dapat membahayakan kesehatan tubuh seseorang. FoMO yang identik dengan rasa cemas dapat memengaruhi berbagai produksi hormon hingga kerja organ tubuh kita. Misalnya saja munculnya rasa mual karena usus kita mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh sedang terancam. Cemas juga akan mendorong tubuh menghasilkan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. 

Apabila hormon kortisol diproduksi terlalu banyak, maka sistem imun tubuh akan turun sehingga rentan terhadap penyakit. Pada situasi pandemi seperti sekarang, efek ini sepertinya cukup mengerikan ya, Warga KG. 

Kesulitan tidur pada malam hari yang biasanya dialami oleh orang dengan sindrom FoMO juga dapat membawa seseorang pada berbagai penyakit berbahaya. Salah satunya adalah sistem kardiovaskular yang terancam, sehingga rentan terkena serangan jantung. Sulit tidur akan membuat seseorang merasa kelelahan, gemetar, pusing, juga sulit berkonsentrasi. Itulah sederet dampak mengerikan dari FoMO yang bisa datang ke kamu kapan saja. Yuk, lebih legowo dan mindful saat menggunakan media sosial, supaya nggak FoMO dan jatuh sakit. Stay healthy, Warga KG! 

Penulis: Damarra Kartika/KGIC Corcomm 2021 

Penyunting: