Info KG

>

#CumadiKG

#CumadiKG

Berita Dukacita: Selamat Jalan, Mas Hariadi

AGATHA TRISTANTI

Corporate Branding Analyst - Dipublikasikan

Jogjakarta, 4 Mei 2022. Telah berpulang Gregorius Hariadi Saptono, Wartawan Kompas (1984–2016) dan GM Bentara Budaya (2012–2015), dalam usia 65 tahun di RS Panti Rapih Jogjakarta. Mas Hariadi meninggal akibat infeksi paru-paru dan komplikasi penyakit lainnya. Pria kelahiran Jogjakarta, 29 April 1957 ini dikenal sebagai wartawan dan guru yang dekat dengan proses tumbuhnya kebudayaan di Jogjakarta.

Mas Hariadi memulai karyanya di Harian Kompas sebagai koresponden. Dalam perjalanan kariernya, Hariadi, yang mendapat inisial HRD, pernah menjadi Kepala Biro Jateng dan DIY, Kepala Desk Humaniora, dan Kepala Desk Nusantara. Menjelang pensiun, dia menjabat sebagai GM Bentara Budaya. Di kalangan wartawan Kompas, dia juga dikenal sebagai guru dan mentor yang tegas.

20220505 181423

Seperti dikutip dari Kompas.id, istri Mas Hariadi, Maria Margaretha Sri Hastuti, menuturkan, almarhum belakangan memang sering mengeluh sakit, tetapi mengabaikannya dan mengatakan hanya masuk angin biasa. “April lalu, setelah Paskah, kondisinya semakin buruk dan lemah. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan dalam tubuhnya terjadi infeksi paru-paru, banyak gangguan organ lain termasuk saraf terjepit,” ujarnya.

Pada 1 Mei, Mas Hariadi dirawat di RS Panti Rapih karena demam dan kondisi tubuh lemas. Kondisinya semakin memburuk sehingga dipindah ke ruang ICU. Menurut dokter, Mas Hariadi menderita infeksi paru-paru, dan beberapa komplikasi penyakit lain seperti kadar trigliserida tinggi dan sumbatan lemak di saraf punggung. Pada Rabu (4/5/2022) pukul 09.00, Mas Hariadi menerima sakramen minyak suci dan pukul 15.36 mengembuskan napas terakhir.

20220505 181922

Menurut istri, setelah pensiun, Mas Hariadi masih aktif menulis dengan tangan di kertas. ”Dia berkeinginan menulis buku tentang sejarah salah satu keraton,” ujarnya.

Mengenakan lurik, jenazah Mas Hariadi disemayamkan di PUKJ Sonosewu. Setelah misa requiem, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Nyemengan, Bantul. 

Keluarga besar Kompas Gramedia turut berdukacita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Mas Hariadi Saptono. Sebagai wartawan, Mas Hariadi telah memberikan teladan etos jurnalis yang intelek dan sangat intens memperhatikan dunia kebudayaan. Semoga teladan Mas Hariadi dapat diteruskan oleh generasi baru.

Selamat jalan Mas Hariadi, semoga berada di tempat terindah bersama Tuhan YME.

20220505 182154

 

Obituari Hariadi Saptono selengkapnya dapat dibaca di:

"Hariadi Saptono, Guru dan Wartawan Budaya itu Berpulang" oleh Regina Rukmorini, Nino Citra Anugrahanto, Gregorius Magnus Fi

https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/05/04/foto-almarhun-hariadi-saptono?utm_source=kompasid&utm_medium=whatsapp_shared&utm_content=sosmed&utm_campaign=sharinglink

 

"Perjalanan Hariadi" oleh Bre Redana

https://breredana.com/nota/perjalanan-hariadi/

hariadi saptono

foto dok. Kompas/Yuniadhi Agung

hariadi saptono 2

foto dok. Kompas/Yuniadhi Agung

hrd2

foto dok. KeliekDek@/Purnakarya KG