Info KG

Kenalan dengan Cancel Culture

GODFRIDA WINDA PUTRI NOVIASIH

Corporate Branding Analyst - Dipublikasikan

Kalian pasti tahu kan, isu yang sedang ramai diperbincangkan belakangan ini? Yup, kehidupan personal Kim Seon Ho (KSH) tersorot setelah satu akun Twitter mengeluarkan pernyataan terkait masa lalunya. Meski akhirnya diketahui pernyataan tersebut cenderung memojokkan KSH, tetapi dia sudah terlebih dahulu terdampak cancel culture di Korea. Waduh, memang apa sih cancel culture itu? Seberapa parah dampaknya? Yuk, kita belajar bareng!

Menurut laman Merriam-Webster, cancel culture dapat didefinisikan sebagai praktik sanksi atau tekanan sosial yang diberikan sebagai bentuk ekspresi ketidaksetujuan terhadap sesuatu yang dilakukan seseorang. Praktik ini mengarah pada penghinaan massa yang cenderung muncul pada berbagai platform media sosial.

“Protes sosial” ini biasanya ditujukan kepada pihak-pihak yang sudah memiliki kepercayaan publik. Hal ini bukan hanya berlaku bagi seorang figur publik, tapi bisa juga menyangkut pada sebuah brand, kampanye, pertunjukan (film, festival musik, dan sebagainya). Cancel culture terjadi apabila pihak-pihak tersebut melakukan atau menyatakan hal yang bertentangan dengan budaya masyarakat.

desain mykg 5

Sejarah singkat Cancel Culture

Sesuai gambar, cancel culture bukanlah hal baru. Sudah sejak lama ada, dan dampak yang ditimbulkan pun tidak sedikit. Khususnya di Korea dan China, berbagai implementasi dari cancel culture dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi pihak yang terlibat. Mulai dari pembatalan kontrak, mendapatkan kesempatan yang kecil, boikot, hingga pendukung yang berkurang. Semua ini terjadi karena pihak terkait dianggap tidak lagi menarik bagi masyarakat.

Budaya ini tentu menimbulkan berbagai pro dan kontra. Perlakuan sanksi sosial yang berlebihan dalam beberapa kasus justru menimbulkan dampak buruk bagi korban. Tidak jarang ada orang yang menjadi depresi, hingga bunuh diri. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat juga harus bijak ya Warga KG. Apabila mengkritik, secukupnya saja dan jangan berlebihan. Usahakan juga memberi kritik yang bersifat membangun, sehingga dapat menjadi evaluasi pribadi bagi orang-orang yang dikritik.

Kalau menurutmu gimana nih Warga KG? Cancel culture merupakan sanksi sosial yang merusak mental seseorang, atau justru penting untuk menegakkan keadilan?

 

Referensi:

“Cancel culture.” Merriam-Webster.com Dictionary, Merriam-Webster,    https://www.merriam-webster.com/dictionary/cancel%20culture

Penulis: Damarra Kartika Sari/KGIC Corcomm 2021

Penyunting: Devin Airlangga/Corcomm