Jakarta, 19 Juni 2023 - Dalam mendukung peran penting keberadaan dunia pendidikan, instansi pendidikan memiliki nilai penting dalam memajukan kualitas sumber daya manusia. Kompas Gramedia menerima kunjungan mahasiswa Universitas Pertamina pada Senin, 19 Juni 2023. Hadir dalam kunjungan ini Ketua Program Studi S1 Ilmu Komunikasi M. Nur Ahadi, M.I.Kom., Dosen Komunikasi dan Humas Universitas Pertamina Ita M. Hanika, S.A.P., M.I.Kom., serta mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pertamina. Rombongan mahasiswa diterima di Bentara Budaya Jakarta oleh News Video Lead Abba Grablin dan Corporate Communication KG Laras Nabila. Kunjungan ini memberi kesempatan mahasiswa untuk belajar tentang adaptasi dunia jurnalistik di era perkembangan teknologi yang kian pesat. 

Corporate Communication KG Laras Nabila membuka acara dengan kuis menyebutkan sebanyak mungkin unit bisnis Kompas Gramedia selama 10 detik. Ia juga menyampaikan sejarah singkat lahirnya Kompas Gramedia hingga perkembangan unit bisnisnya dari tahun ke tahun. Dalam sesi tersebut, Laras Nabila menyampaikan bahwa Kompas Gramedia memiliki beberapa brand yang sangat dekat dan sebenarnya kita tahu.
“Kompas Gramedia memiliki beragam brand yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Saat mencari informasi atau berita, staycation, percetakan kemasan makanan, dan sebagainya,” ucap Laras.

Laras Nabila juga menjelaskan salah satu faktor terbesar suatu perusahaan dapat bertahan adalah reputasi yang baik. Kompas Gramedia memiliki kepercayaan tinggi dari masyarakat dan semua unit bisnis yang ada juga menjunjung tinggi nilai 5C yang dimiliki oleh Kompas Gramedia yaitu customer delight, competitive, caring, competent, dan credible. Selain itu, Kompas Gramedia selalu berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan perusahaan lainnya dan instansi pendidikan melalui penerimaan kunjungan dari berbagai instansi pendidikan dan berbagai perusahaan.

Pada kesempatan ini, Abba Grablin mewakili Kompas.com turut menambahkan bahwasanya Kompas.com menjadikan suatu tantangan menjadi sebuah peluang. Abba juga menjelaskan bagaimana Kompas.com mengatasi tantangan tersebut dengan berbagai ide untuk mengubahnya menjadi peluang yang dapat menjadi keunggulan Kompas.com.

“Persaingan media online sangatlah ketat, dengan perkembangan yang sangat pesat pula. Kehadiran konsep video di industri media umumnya dilihat sebagai suatu disrupsi, tetapi Kompas.com melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang. Misalnya, Kompas.com kerap menawarkan berbagai kanal dengan topik yang berbeda-beda untuk menggaet audiens yang beragam,” kata Abba.

Setelah mahasiswa dinilai cukup mengenal Kompas Gramedia dan Kompas.com, kunjungan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi bagaimana mahasiswa ingin mengetahui lebih dalam mengenai Kompas Gramedia serta kegiatan jurnalistik yang ada di Kompas.com. 

Sesi kunjungan berjalan dengan lancar berkat antusiasme yang tinggi dari mahasiswa melalui serangkaian pertanyaan yang disampaikan. Pihak Kompas Gramedia dan perwakilan dari Kompas.com secara timbal balik merespons pertanyaan dan semakin memperkaya pengetahuan mahasiswa perihal cara mengatasi sebuah tantangan baru sebagai salah satu media. Kunjungan ditutup dengan pemberian hadiah untuk dua mahasiswa terpilih yang telah menyampaikan pertanyaan-pertanyaan menarik. Sebelum mahasiswa Universitas Pertamina berpamitan, rombongan mengunjungi Rumah Kudus di Bentara Budaya dan Studio 1 Menara Kompas. Mahasiswa mengamati proses produksi media dan berdiskusi dengan praktisi perihal aktivitas kehumasan Kompas Gramedia melalui tur ini.

Kunjungan ini menjadi implementasi Kompas Gramedia dalam misinya untuk berkontribusi langsung membangun dunia pendidikan yang semakin maju dan terdepan dengan harapan ilmu yang dibagikan dapat bermanfaat dan ditularkan kepada siswa siswi lainnya. Hal ini sejalan dengan visi Kompas Gramedia untuk mencerahkan masyarakat, salah satunya dengan mendukung universitas Tanah Air sebagai ujung tombak generasi penerus bangsa.