Info KG

Kuliner Khas yang Wajib Kamu Coba ketika Berkunjung ke Pontianak

GODFRIDA WINDA PUTRI NOVIASIH

Corporate Branding Analyst - Dipublikasikan

(TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI)

Setelah sebelumnya telah membahas kuliner yang berasal dari salah satu kota yang ada di pulau Sulawesi yakni Makassar, kali ini Pontianak menjadi kota berikutnya yang akan dibahas mengenai kuliner khasnya.

Apa saja kuliner khas yang berasal dari Pontianak? Yuk disimak!

5ef04fa10b943

1. Choi Pan

Banyak di antara makanan khas Pontianak yang mendapat pengaruh dari budaya Tionghoa, salah satunya yaitu choi pan. Choi pan atau dikenal juga dengan nama chai kwe, merupakan makanan berbentuk  segitiga yang berasal dari adonan tepung beras dan tepung kanji berwarna putih. Dengan isian bengkoang, kuaci, rebung, talas, kacang, dan pepaya muda serut. Choi pan biasa dinikmati dengan saus kecap asin dan taburan bawang goreng di atasnya.

2. Roti Srikaya

Roti kukus yang satu ini sangat terkenal di luar kota Pontianak sendiri. Roti putih yang dibelah menjadi dua lalu diolesi sedikit mentega dan diberi isian selai srikaya, lalu dimatangkan dengan cara dikukus. Bahan dasar dari selai srikaya bukan berasal dari buah srikaya, melainkan santan kental, gula, dan telur. Sangat cocok dioles pada roti. Roti kukus srikaya cocok dimakan bersama dengan segelas kopi hangat menjelang petang maupun saat di malam hari.

pengkang pontianak 20160903 222157

(Foto: KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN)

3. Pengkang

Jika dilihat sekilas, bentuk pengkang mirip dengan lemper yang ada di Jawa. Olahan beras yang sama-sama dibungus dengan daun pisang dibentuk segitiga lalu dijepit dengan bambu. Yang membedakan keduanya yakni isian pengkang yaitu ebi kering.

Pengkang memiliki aroma khas berasal dari daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus ketan, tidak lupa diolesi minyak makan sebelum dibakar di atas bara api. Pengkang sendiri sering disajikan bersama sambal pekah atau sambal kerang.

4. Jorong-Jorong

Makanan khas Pontianak selanjutnya yakni jorong-jorong, makanan yang agak jarang ditemukan di hari biasa, namun mudah ditemukan saat bulan Ramadan. Hal tersebut terjadi karena pembuatan kue satu ini memakan proses agak panjang serta rumit. Jorong-jorong merupakan kue tradisional yang memiliki tekstur lembut dan beraroma harum daun pandan. Harum dari daun pandan tersebut berasal dari wadah kue yang berasal dari daun pandan. Sedangkan bahan utama dari jorong-jorong yakni tepung beras, santan, serta gula yang diaduk secara bersamaan.

kompas com yohanes kurnia irawan

5. Sotong Pangkong

Sotong pakong merupakan makanan yang berbahan dasar sotong yang dikeringkan dan dipanggang kemudian dipukul-pukul atau dalam bahasa melayu disebut pangkong, menggunakan alat pemukul hingga berbentuk pipih dan tipis. Sotong pangkong cocok dinikmati bersama teman-teman maupun keluarga, dicocol dengan sambal kacang sambil menikmati keindahan Pontianak di malam hari.

6. Kue Kantong Semar

Makanan khas Pontianak selanjutnya yang tidak kalah menarik yakni kue kantong semar. Sesuai namanya, jajanan tradisional ini menggunakan tumbuhan kantong semar yang banyak ditemui di hutan atau pekarangan kawasan Kalimantan Barat sebagai cetakan dari kue tersebut. Kantong semar yang sudah dibersihkan dan dibentuk rata, diisi dengan beras ketan putih yang sudah direndam dan dicuci. Tidak lupa dicampurkan dengan santan segar, gula, garam serta kacang beras atau kacang tulo. Setelahnya dikukus hingga matang selama kurang lebih dua jam atau hingga kantong semar berubah warna menjadi kecokelatan.

es sagu gunting kacang merah 20171006 193443

7. Sagu Gunting

Sagu gunting atau sun fun tiao merupakan salah satu panganan yang menyerupai agar-agar yang terbuat dari sagu. Proses pembuatan dari hidangan ini yakni sagu yang telah dikentalkan dicampur oleh sagu sampai tidak lengket, kemudian digunting-gunting hingga seperti potongan kertas. Potongan sagu tersebut biasa dijadikan sebagai bahan isian minuman dingin dengan campuran gula merah di dalamnya.

ce hun tiau kuliner khas pontianak

8. Ce Hun Tiao/Ce Hun Tiaw

Dalam Bahasa Tio Ciu, ‘ce’ yang berasal dari kata chiu ce memiliki arti ubi, lalu ‘hun’ yang berarti tepung, serta ‘tiau’ memiliki arti balok memanjang seperti mi. Jika dilihat dari satu per satu arti namanya, bahan dasar dari minuman ini berasal dari ubi yang dibentuk memanjang. Lalu apa sebenarnya ce hun tiao itu? Ce hun tiao merupakan minuman segar yang disajikan dengan tujuh komposisi bahan di dalamnya,  sendiri yang sejenis dengan cendol atau candil, berwarna putih, dan berbentuk panjang yang terbuat dari tepung.

Itu tadi beberapa pembahasan mengenai kuliner-kuliner yang berasal dari Pontianak. Jika Warga KG berkesempatan mengunjungi kota Pontianak, jangan lupa untuk mencicipi makanan dan minuman di atas ya! Sampai jumpa di Pontianak.

 

Referensi:

https://www.kompas.com/food/read/2020/10/10/101000675/15-makanan-khas-pontianak-ada-choipan-dan-bakwan-udang?page=all

 

Penulis: Rani Ramadhani/KGIC 2021 Corcomm

Penyunting: Devin Airlangga/Corcomm