Olahraga Basket merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indoensia. Terdiri dari 2 tim yang beranggotakan 5 orang dalam satu tim, olahraga ini dilakukan dengan tujuan mencetak skor dengan memasukan bola kedalam ring basket. Olahraga ini sangat mengandalkan kerjasama tim dan kekuatan tangan. Kompas Gramedia menerima kunjungan dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada Kamis, 22 Juni 2023 di Ruang Borobudur, Lantai 6 Menara Kompas.
Delegasi dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dipimpin oleh Ketua Umum PP PERBASI Danny Kosasih. Sekertaris Jendral PP PERBASI Nirmala Dewi, Admin Marketing Communications Sylvi Abimael, dan Media Relations Kumaidi. Sambutan hangat diberikan kepada PERBASI dari perwakilan Kompas Gramedia, antara lain Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas Nowo, Head of Public Relations KG Media Arrozi Effendi, Super Intendant Akusisi KompasTV, Assistant Editor Olahraga Kompas.com Firzie Idris, Executive Producer of Sports KompasTV Ebnu Yufriandi, dan Reporter BOLA SPORT Putri Anisa Maharani.
Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas Nowo membuka pertemuan dengan memperkenalkan Kompas Gramedia sekaligus memperkenalkan jajanan pimpinan yang turut hadir. Head of Public Relations KG Media Arrozi Effendi juga menambahkan sejarah dan berbagai unit bisnis yang dimiliki oleh Kompas Gramedia dalam sektor Media.
“Bola Basket merupakan satu dari 3 jenis olahraga terbesar dan diakui oleh liga besar. 3 olahraga tersebut adalah Sepak Bola, Bola Basket, dan Voli,” ujar Niemala. Delegasi PERBASI mejelaskan mengenai 3 olahraga ini memiliki tim putri yang sudah memiliki crowd yang cukup untuk membuat LIGA Putri. PERBASI berencana untuk membuat LIGA bersama yaitu LIGA untuk negara-negara di ASEAN.
Nirmala juga menambahkan, “FIBA pernah berkomentar bahwa Indonesia memiliki potensi yang tinggi terutama di bidang olahraga yaitu Basket,” ujarnya. Danny juga turut mengapresiasi Kompas Gramedia yang sebelumnya telah berkontribusi untuk PERBASI dalam acara-acara sebelumnya untuk mendukung sebagai media partner.
Olahraga basket memiliki banyak penggemar, namun harus dipungkiri bahwa sektor olahraga di Indonesia harus menyadari perilaku masyarakat serta penggemarnya. Pertandingan olahraga di Indonesia menjadi sangat ramai diperbincangkan jika mampu melampaui lawan yang cukup hebat atau terkenal. Sedangkan dalam pertandingan kecil, tidak banyak masyarakat yang tertarik untuk melihat pertandingan tersebut.
Sylvi menambahkan bahwa dalam memperkuat infrastruktur industri ini, dibutuhkan 2 fondasi yang kuat, yaitu dukungan pemerintah serta pasar dari industri ini sendiri. Dalam segi marketing, Sylvi juga mengatakan banyak cara yang dapat digunakan untuk menarik audiens ke pertandingan basket. Contohnya yaitu memilih beberapa pemain dengan penampilan fisik yang baik. Sylvi juga menambahkan bahwa bukan berarti pemain tanpa penampilan fisik yang baik tidak bisa bermain, namun pemain yang memiliki bakat yang hebat serta penampilan fisik yang baik dapat menarik lebih banyak penonton.
Dalam memajukan industri olahraga ini merupakan sebuah tantangan tersendiri di Indonesia, hal ini telah dibuktikan melalui perilaku dan rasa antusias yang diberikan oleh masyarakat Indonesia. PERBASI percaya bahwa dengan strategi yang baik serta adanya potensi yang besar dari pemain, maka industri ini akan berkembang secara pesat.
Kegiatan kunjungan kali ini merupakan wujud implementasi dari visi dan misi Kompas Gramedia untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mencerahkan bangsa. Kompas Gramedia dan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menguatkan relasi antarlembaga dan penjajakan potensi kerja sama di masa yang akan datang guna mendukung pencapaian industri olahraga di Indonesia serta mendorong pencapaian ekonomi melalui dukungan yang diberikan kepada PERBASI.