Sudah pernah dengar istilah yang ada di judul? Mungkin kata “distopia” terdengar asing ya, padahal beberapa film dengan genre tersebut laris, dan bisa jadi kamu juga pernah tonton lho, Warga KG! Sebenarnya, apa sih genre distopia itu? Distopia merupakan lawan dari utopia, padanan untuk sebuah keadaan ideal. Menurut KBBI, distopia dapat diartikan sebagai tempat khayalan, di mana segala sesuatu yang terjadi sangat buruk atau tidak menyenangkan. Keadaan ini kerap digambarkan dalam film, melalui kondisi manusia yang hidup di tengah ketakutan. Sebelum melanjutkan lebih jauh, mari kenalan dengan akar katanya terlebih dahulu.

Berdasarkan penjelasan dari gambar sebelumnya, kebayang kan bagaimana genre distopia ini dikatakan cukup menyeramkan? Sebagai sebuah karya seni, film dengan genre distopia juga harus kita konsumsi dengan mindful. Tidak serta-merta kita percaya, bahkan sampai overthinking kalau memikirkan masa depan. Genre distopia biasanya berkaitan dengan science fiction. Hal ini dikarenakan pembaruan atau kemajuan teknologi di masa depan, merupakan bagian dari perkembangan ilmu pengetahuan atau science. Sehingga, berbicara soal masa depan, termasuk genre distopia, akan berkaitan dengan fiksi perkembangan ilmu pengetahuan yang dibayangkan akan terjadi selanjutnya.

Kehadiran film-film dengan genre distopia biasanya sekaligus menjadi pengingat untuk manusia. Kesadaran terkait kondisi bumi dan kemungkinan-kemungkinan perkembangannya dapat ditingkatkan melalui salah satu bentuk komunikasi yang paling mudah diterima dan dicerna oleh kebanyakan orang. 

Kalau kamu, bagaimana Warga KG? Setelah tonton film dengan genre distopia, jadi takut atau ingin ikut andil menata masa depan bumi?

Penulis: Damarra Kartika Sari/KGIC Corcomm 2021

Penyunting: Devin Airlangga/Corcomm