Penggunaan multistop kontak dapat mengakibatkan kelebihan beban serta dapat menimbulkan panas berlebih, yang menjadi potensi penyebab terjadinya kebakaran. Penempatan stop kontak yang menumpuk dapat menimbulkan percikan api yang berasal dari tekanan arus listrik yang besar.
Jangan Simpan Barang Mudah Terbakar di Dekat Sumber Api
Barang yang mudah terbakar bisa menimbulkan potensi nyala api maupun membuat api menjadi lebih besar. Sumber api yang dimaksud di sini bukan merujuk pada saat kebakaran terjadi, melainkan barang-barang yang bisa memunculkan api di sekitar kita. Seperti kompor, stop kontak, maupun saat kita menyalakan lilin.
Jauhkan Sumber Listrik dan Peralatan Elektronik dari Air
Penggunaan listrik atau peralatan elektronik di dekat air dapat menimbulkan korsleting listrik, hal ini terjadi karena arus listrik yang mengalir melalui ion akan ikut terbaur dalam air. Mengalirnya ion tersebut akan menimbulkan arus bertegangan tinggi, dan dapat menyebabkan arus pendek listrik atau korsleting listrik.
Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Dalam lingkup rumah tangga ataupun lingkup unit (di perkantoran), penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) disarankan untuk tersedia sebanyak satu buah. Walau tidak dapat memadamkan api dalam skala besar, setidaknya APAR dapat memperlambat penyebaran api di titik kebakaran. APAR yang biasanya berjenis powder atau tepung kimia dapat memutus oksigen dalam api agar tidak menyebar.
Simpan Dokumen Penting di Tempat Aman
Api menghanguskan seluruh bagian dengan cepat dalam kejadian kebakaran. Dalam upaya mempersingkat waktu untuk menyelamatkan diri, hal lain yang dapat dilakukan sebagai bentuk mitigasi bencana kebakaran adalah dengan menyimpan dokumen-dokumen penting dalam satu tempat yang aman. Tempat tersebut juga sebaiknya memiliki sifat anti api. Namun, jika Warga KG merasa hal tersebut sedikit merepotkan, kita bisa menempatkan dokumen-dokumen tersebut di safe deposit box yang disediakan oleh perbankan.
Mempersiapkan Kit Darurat