Saat ini data scientist semakin dibutuhkan sejumlah perusahaan di Indonesia, mulai dari perusahaan mikro hingga besar. Tingginya angka kebutuhan disebabkan perusahaan menginginkan output berupa keputusan maupun solusi yang tepat berdasarkan data, serta diolah sesuai kebutuhan perusahaan.
Memang, siapa pun bisa berkesempatan untuk berkarier sebagai data scientist maupun sejumlah profesi lainnya di bidang data science. Namun, mereka yang memiliki latar pendidikan Science, Technology, Engineering, and Math (STEM) kemungkinan akan lebih mudah untuk meningkatkan kompetensi data karena berbekal ilmu dasar yang telah dimiliki. Kali ini, kita akan membahas engineering dari sudut pandang data science. Yuk, kita simak informasi selengkapnya!
Mengapa Lulusan Engineering dibutuhkan di Industri Data sebagai Data Scientist?
Data scientist dengan latar belakang engineering dianggap mempunyai nilai lebih dengan pengetahuan tekniknya untuk memastikan kualitas data yang lebih baik. Bukan hanya itu, para engineer juga biasanya memiliki pemahaman tentang berbagai sistem data saat menganalisis hasil dan mengimplementasikannya. Dengan pemahaman yang dimiliki, engineer tahu bagaimana cara meningkatkan produktivitas dan kualitas algoritma dengan membuatnya secara simple, dapat dipahami, dan kinerja yang lebih baik.
Baca juga : Siapkan Diri sebagai Praktisi Data, Pahami Python Bersama DQLab secara GRATIS!
3 Pendidikan Teknik yang Dapat Membantu Kamu Menjadi Data Scientist
Teknik Informatika
UMN unggul dengan teknologi, bagi mahasiswa yang memiliki passion di bidang data sangat bisa bergabung dan mengembangkan diri mereka bersama Program Studi Teknik. Mereka yang memiliki latar belakang pendidikan Teknik Informatika pasti memiliki keterampilan dalam perangkat keras komputer (hardware), software, alat jaringan, dan pengetahuan dari ujung ke ujung tentang sistem yang dapat menguntungkan data science. Hal inilah yang nantinya memudahkan kamu ketika sudah terjun ke lapangan sebagai data scientist profesional. Jenis teknik ini adalah salah satu teknik yang paling umum menjadi data scientist.
“Di program studi informatika UMN, mahasiswanya diajarkan hal-hal terkait pemrograman di ranah keilmuan software engineering dan artificial intelligence. Untuk ranah software engineering, UMN bertujuan mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan fundamental terkait pengembangan aplikasi dan layanan berbasis website dan mobile,” ungkap Julio, Dosen Teknik Informatika UMN.
“Kemudian kalau di ranah artificial intelligence, UMN tujuannya untuk mempersiapkan mahasiswa agar memiliki kemampuan fundamental terkait pengembangan model prediktif dan melakukan analisa berdasarkan data,” tambahnya.
“Mengingat bahwa saat ini ranahnya lagi sangat berkembang, peluangnya yang dimiliki oleh mahasiswa/i sangat besar tentunya,” tutupnya.
Teknik Elektro
Program Teknik Elektro UMN berfokus kepada otomasi industri, di mana otomasi industri membantu untuk menjalankan proses produksi yang tidak bisa ditangani oleh manusia melalui penerapan sistem berbasis mekanik, elektronik, dan komputer sehingga proses pengendalian dan kontrol akan dilakukan menggunakan mesin, tentunya hal ini akan sangat mempermudah pekerjaan manusia. Di sini peran ilmu data science sangat penting, disesuaikan dengan perkembangan teknologi di era industri 4.0 sehingga mahasiswa diharapkan mampu menghadapi perkembangan industri yang semakin maju dari masa ke masa untuk memberikan perubahan untuk dunia.
Teknik Fisika
Teknik fisika merupakan ilmu keteknikan yang dipadukan dengan ilmu-ilmu dasar seperti matematika, fisika, dan kimia. Kita tahu bahwa ilmu dasar dari data science adalah matematika dan statistik, prodi ini juga menjadi salah satu yang diminati perusahaan untuk bisa berkarier di dunia data.
Penerapan ilmu fisika dalam menggunakan dan memanfaatkan energi di kehidupan sehari-hari merupakan salah satu solusi generasi muda memajukan bangsa. Namun jangan salah, kompetensi ini juga sangat dibutuhkan dalam bisnis. Maka dari itu, seorang lulusan teknik fisika memiliki peluang berkarier di bidang data.
Beralih Profesi dari Engineer menjadi Data Scientist? Ini Caranya
Bagi kamu yang memiliki keinginan untuk alih profesi menjadi data scientist mungkin terdengar sulit, karena data science cenderung berkaitan dengan ilmu statistika. Kamu jangan khawatir, asal ada keinginan dan semangat belajar yang tinggi, kamu pasti bisa. Ada beberapa rekomendasi yang bisa kamu lakukan. Di antaranya kamu bisa mengikuti program magang di bagian perusahaan yang berkaitan dengan data science, aktif mengembangkan portofolio, aktif mengikuti data scientist bootcamp, dan mengikuti kursus data science online maupun offline. Semangat!
Baca juga : 3 Bulan Belajar Data Science Otodidak, Imam Aris Munandar Berhasil Alih Profesi Sebagai Data Engineer.