Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Bagaimana Koding untuk Anak?

Halo Mama dan Papa, apa kabar? Semoga selalu sehat dan bahagia ya, Amin.

Mama Papa, istilah koding kini pasti sudah tak asing lagi di telinga. Koding berasal dari kata “kode”, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti “Kumpulan peraturan yang bersistem”. Kemudian, sistem tersebutlah yang berfungsi menciptakan sebuah program.

Mempelajari koding bermanfaat untuk perkembangan anak, terutama pada kemampuan pemecahan masalah. Dikutip dari Kompas.com, Kenny (2018) mengungkapkan bahwa, (dengan koding) “Anak-anak diajarkan untuk berpikir logis dan algoritmik, kemampuan matematika dan analisa, kerja sama dan kreativitas, serta pemecahan masalah." Anak yang mempelajari koding diharapkan dapat menganalisis permasalahan dengan sistematis, logis, dan memberikan solusi yang aplikatif.

 

Bahasa Pemrograman

Biasanya orang dewasa menggunakan Javascript, Python, C++, HTML, dan R sebagai bahasa pemrograman. Lalu, bagaimana bahasa pemrograman untuk anak? Kini, beberapa bahasa pemrograman didesain lebih interaktif supaya mudah dipahami anak-anak. Visual dan metodenya pung menggunakan drag and drop. Salah satu bahasa pemrograman yang didesain untuk anak-anak adalah Scratch. Hansun (2014) menerangkan, “Scratch merupakan suatu bahasa pemrograman baru yang memudahkan Anda dalam membuat cerita interaktif, game interaktif, dan animasi, serta membagikan karya kreasi Anda kepada orang lainnya melalui sarana internet." Selain Scratch, terdapat beberapa bahasa pemrograman yang mudah dipahami anak, yaitu Stencyl, Alice, Tynker, Waterbear, dan Hopscotch (Prayoga, 2017).

Nah, itulah beberapa manfaat dari mempelajari koding untuk anak. Selain bermain dan berkarya, dengan koding anak-anak juga menjadi terbiasa menganalisis masalah dan mencari solusinya.

 

Yuk, daftarkan putra-putri Warga KG sekarang juga di kelas koding online Robologee Gramedia lewat Gramedia Store di kotamu. Berikut daftar kontak Gramedia Store se-Indonesia: 

https://www.gramedia.com/blog/daftar-nomor-telepon-toko-buku-gramedia-indonesia/amp/

 

Referensi:

Hansun. 2014. Scratch: Pemrograman Visual untuk Semuanya. Medan: Prodi Informatika UMN.

Kenny. Yuk... Belajar Coding agar Tak Tergilas Zaman. 2018. https://edukasi.kompas.com/

Prayoga. Beberapa Tools Pemrograman yang Asik bagi Anak- Anak. 2017. https://www.codepolitan.com/

 

Sumber gambar: www.freepik.com