Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Berkenalan dengan Pemimpin Redaksi Baru Warta Kota

Domu D. Ambarita resmi menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Warta Kota per 4 April 2020. Bang Domu, begitu ia akrab disapa, menerima tongkat estafet kepemimpinan Warta Kota dari Achmad Subechi yang kini menjabat sebagai Vice Publisher. Selanjutnya, Bang Domu akan menakhodai awak Harian Warta Kota, Super Ball, dan platform online wartakotalive.com sekaligus tetap mengemban tugas sebagai GM Content Tribunnews yang ia jabat sebelumnya.

Memegang tanggung jawab baru ini menurut Bang Domu tidak mudah. "Awalnya saya tidak percaya diri, sebab di Warta Kota banyak wartawan senior, kaya ilmu, pengalaman, dan jaringan luas. Umumnya mereka duduk di level middle management, seperti editor/redaktur sampai dengan manajer. Dari aspek pengalaman, saya yang lebih lama sebagai jurnalis ndeso–di daerah, masih kalah dibandingkan kawan-kawan, terutama mengenai isu-isu Megapolitan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan soal media cetak yang banyak terguncang menghadapi tantangan disrupsi media digital. Belum usai semua itu, pandemi Covid-19 mendadak menerpa. “Ketika situasi–yang di antaranya ditandai kebijakan work form home–saya diserahi tanggung jawab menakhodai Warta Kota dan Super Ball. Situasi membuat galau semakin dalam,” lanjutnya.

Namun ternyata kegalauan di awal tadi tidak sedemikian nyata. Perjalanan sebulan ini, menurut Bang Domu, berjalan baik, lancar, dan terukur. Ke depan, secercah harapan masih ada. Upaya cross-unit assignment dilakukan sembari mengajak serta kawan-kawan untuk mengoptimalkan aktualisasi diri pada media daring yang tak terbatas ruang. Tim digital juga diperkuat karena lebih dari dua pertiga personel redaksi yang semula print minded mulai masuk ranah ramah media digital dan mengakrabi praktik media daring. “Harapan selanjutnya, kiranya wartakotalive.com dapat tumbuh kembang menjadi kapal induk, bukan sekadar sekoci,” pungkasnya.

Bang Domu lahir di Sihaporas (kawasan Danau Toba), Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Ayah tiga anak ini sudah malang-melintang di dunia jurnalistik selama 20 tahun lebih dan kerap berpindah tugas di banyak kota. Berikut adalah sekilas perjalanan karier Domu D. Ambarita:

  • Reporter Banjarmasin Post (1999–2001). Pengalaman tak terlupakan saat meliput kerusuhan etnis berkepanjangan di Sampit, Palangkaraya, Kapuas 18 Februari 2001–Juni 2001, sekaligus masuk nominasi 10 Wartawan Muda Berbakat Indonesia versi Majalah PANTAU. 
  • Asisten Editor Desk Ekbis (Juli–November 2001)
  • Tenaga bantuan (BKO) di Harian Metro Bandung (sekarang Tribun Jabar) pada November 2001–Maret 2002
  • Mutasi ke Metro Bandung sebagai reporter (Juni 2002)
  • Asisten Editor Ekbis Metro Bandung (2004)
  • Editor Ekbis Tribun Jabar (2005–15 Desember 2006)
  • Kantor Pusat Koran Daerah, PT Indopersda Primamedia (16 Desember 2006)
  • Wakil Kepala Biro Persda Jakarta (2006–2010)
  • Editing Manager PT Indopersda (2010–2014)
  • Editor in Chief Tribun Kaltim (Oktober 2014–September 2016)
  • Editor in Chief Tribun Medan (September 2016–Oktober 2018)
  • General Manager Content Tribun Network di Jakarta (Oktober 2018–sekarang)
  • Editor in Chief Warta KotaSuper Ball di Jakarta (April 2020–sekarang)