Jakarta, 27 September 2024 – Sebagai upaya mitigasi terhadap potensi bencana kebakaran di lingkungan kantor, pada 18 September 2024, Tim Building Management (BM) Palmerah Barat Kompas Gramedia mengadakan sosialisasi penanganan bencana kebakaran kepada karyawan Kompas Gramedia. Acara ini diawali dengan pemaparan mengenai struktur manajemen keselamatan kebakaran gedung, yang mencakup tindakan-tindakan yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah kebakaran terjadi.

Kegiatan dilanjutkan di halaman parkir gedung Tribun kawasan Palmerah Barat Kompas Gramedia. Head Office Security KG Property Supriyanto memberikan penjelasan kepada karyawan Kompas Gramedia dari berbagai unit mengenai jenis-jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang sesuai dengan kondisi kebakaran.

Supriyanto memaparkan, “APAR jenis air baik untuk digunakan saat kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat seperti kayu, kertas, tekstil, dan lainnya. APAR jenis karbon dioksida (CO2) tepat digunakan untuk kebakaran yang disebabkan oleh cairan mudah terbakar seperti minyak atau bensin. Sementara, APAR jenis serbuk kimia sangat efektif untuk kebakaran akibat peralatan atau instalasi listrik.”

Setelah penjelasan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pemadaman api menggunakan metode karung basah. Warga KG yang hadir juga diberikan kesempatan untuk mencoba teknik tersebut secara bergantian.

Palmerah Barat Building Management Manager Sandy dalam penutupannya menjelaskan, “Sosialisasi seperti ini sangat penting untuk melatih mental para floor warden dan seluruh petugas, sehingga dapat meminimalisir risiko cedera yang tidak diinginkan jika terjadi kebakaran.”

Pada 27 September 2024, dilaksanakan kembali simulasi kebakaran dan evakuasi gedung di Palmerah Barat. Kali ini, simulasi bertujuan untuk mempraktikkan pemadaman api serta penyelamatan seluruh karyawan, termasuk tenant. Simulasi dimulai dengan munculnya titik api di lantai 4 dan 7, yang diikuti dengan bunyi alarm kebakaran. Setiap floor warden bertugas mengarahkan evakuasi karyawan secara tertib melalui tangga darurat. 

Petugas kebakaran dari Building Management Palmerah Barat segera melakukan tanggap darurat dengan memadamkan api menggunakan air dari hydrant terdekat. Tak lama kemudian, pemadam kebakaran sektor Tanah Abang mengambil alih penanganan. Penanggung Jawab Pemadam Kebakaran Sektor Tanah Abang Fadil, menjelaskan bahwa simulasi ini diharapkan dapat mempersiapkan petugas dan karyawan agar mampu menghadapi situasi darurat dengan lebih baik.

Pada minggu yang sama, tanggal 24 & 25 September, BM Menara Kompas juga mengadakan sosialisasi penggunaan APAR dan simulasi kebakaran dan evakuasi gedung di Menara Kompas. Titik api muncul di lantai 7, kemudian diikuti dengan alarm peringatan kebakaran mengharuskan para karyawan dan tenant untuk segera mengevakuasi diri dari gedung Menara Kompas dibantu dengan floor warden  setiap lantai. Seluruh karyawan beserta tenant diarahkan menuju titik kumpul yang berada di KG Park. Kegiatan ini juga didukung oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (GULKARMAT) Jakarta Pusat. Kegiatan diakhiri dengan simulasi langkah-langkah penanganan korban cedera ringan akibat kebakaran yang bekerja sama dengan Medical Center Kompas Gramedia.

Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi bencana kebakaran setiap tahun ini, Tim BM berharap dapat mempersiapkan seluruh warga Kompas Gramedia untuk bisa selalu waspada, dan tetap tenang menghadapi bencana kebakaran. Selain itu, juga dapat melatih mental para petugas untuk mengarahkan evakuasi dengan tertib dan berani menggunakan APAR ketika dibutuhkan.

Penulis: Muhammad Rifqi / Corporate Communication Intern
Penyunting: Michelle Yunita / Corporate Communication