Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Donasi Pembaca Harian Kompas untuk Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi di Yogyakarta

Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) menyalurkan donasi kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Yogyakarta secara bertahap pada 1-7 November 2021. Sebanyak 1.352 paket sembako dari himpunan donasi pembaca harian Kompas ini disalurkan kepada para pekerja informal, masyarakat ekonomi lemah, dan warga difabel di berbagai titik lokasi di Yogyakarta. Paket sembako ini terdiri dari beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, sarden serta kebutuhan kesehatan berupa vitamin dan masker. 

Penyerahan donasi secara simbolis oleh Regional Manager Gramedia Agung Prabowo sebanyak 400 paket donasi kepada Kelompok Sadar Wisata Baron Indah, Pantai Baron. Turut diserahkan pula 102 paket donasi oleh Manajer Eksekutif YDKK Anung Wendyartaka kepada Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO) pada 1 November 2021. Penyaluran selanjutnya dilakukan ke beberapa titik lokasi di Yogyakarta. 

foto 1 4

Manajer Eksekutif YDKK Anung Wendyartaka mengatakan, “Pada kesempatan ini, donasi pembaca Kompas kembali disalurkan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang sangat terpukul oleh pandemi di wilayah Jogja dan sekitarnya, yakni warga masyarakat marjinal dan pekerja informal. Mereka itu antara lain kaum waria, tukang becak di kawasan Malioboro, juga para pekerja yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata di kawasan wisata Baron Gunung Kidul. Pemberlakuan PPKM mengakibatkan kawasan wisata di Baron ditutup, akibatnya para pekerja di sektor tersebut tidak bisa mencari nafkah seperti sebelumnya. Oleh karena itu, bantuan paket sembako dari pembaca Kompas ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.” 

Penyaluran donasi selanjutnya sebanyak 300 paket akan diberikan kepada warga Semanu Gunung Kidul pada 3 November 2021, selanjutnya sebanyak 400 paket akan disalurkan untuk warga Wates Kulon Progo pada 5 November 2021, dan sebanyak 150 paket donasi akan disalurkan untuk kelompok tukang becak Malioboro Jogja. Sasaran penyaluran bantuan pada kesempatan kali ini termasuk kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kelompok lansia yang sudah berusia rentan cenderung memiliki pendapatan minim sehingga diperlukan perhatian khusus agar dapat sama-sama berjuang di masa pandemi ini. 

foto 4

Begitu pula dengan kelompok transpuan yang sebagian besar kehilangan pekerjaan sejak pandemi Covid-19 melanda. Selain itu, mereka juga cenderung sulit dan jarang menerima bantuan sosial meskipun sama berhaknya dengan masyarakat terdampak lain. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pengurus Ikatan Waria Yogyakarta (IWAYO) Kusuma Ayu pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, “Bantuan yang disalurkan oleh YDKK ini sangat membantu meringankan beban dari teman-teman transpuan Jogja. Mengingat selama pandemi ini banyak hambatan yang dirasakan dari segi, terutama bagi teman-teman lansia, wirausahawan, dan pengamen. Kita selaku pengurus IWAYO mengupayakan pencarian donatur untuk teman-teman waria agar teman-teman dapat terus bertahan hidup dengan layak khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Bersyukur sekali atas donasi yang yang disalurkan oleh YDKK ini, semoga jalinan ini masih akan tetap bersambung lagi dan kita terus bekerja sama di lain waktu.”

foto 5 1

Donasi paket sembako ini merupakan bagian dari 17.000 paket sembako yang disalurkan selama masa pandemi sejak Juli 2021 hingga November 2021 oleh Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK). YDKK senantiasa menyalurkan bantuan yang dihimpun dari para pembaca Kompas untuk berbagai kelompok masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lain untuk turut mengulurkan tangan dalam membantu sesama.

 

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung:

Anung Wendyartaka 

Manajer Eksekutif Yayasan DKK

0816-4818-528

 

Sekilas mengenai Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)

Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantrofi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia). DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011.

Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin. Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966. 

Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan dana pembaca secara langsung kepada korban bencana selanjutnya menjadi pola kerja standar DKK saat terjun ke berbagai peristiwa bencana yang meliputi bencana alam, bencana akibat konflik, dan bencana kemanusiaan. 

Pengumpulan dan penyaluran dana terbesar dilakukan ketika terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera pada 2004-2005.

Selain terjun ke lokasi-lokasi bencana, DKK juga aktif menyalurkan dana bantuan pembaca  untuk menanggulangi masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Program-program besarnya antara lain operasi katarak untuk 10.000 warga tidak mampu, pembangunan sarana fisik pendidikan, pembangunan fasilitas sanitasi dan sebagainya.

Awalnya, penggalangan dana DKK melalui Dompet Kemanusiaan Kompas yang berada di bawah naungan Harian Kompas. Para relawannya meliputi wartawan dan karyawan Harian Kompas dari berbagai divisi. Pada perkembangan selanjutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh unit usaha lain di bawah Kompas Gramedia seperti KompasTV, Gramedia, dan Universitas Multimedia Nusantara. Para relawannya kini tidak hanya sebatas karyawan Harian Kompas tetapi juga karyawan-karyawan dari berbagai unit usaha Kompas Gramedia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah (FKD). 


Alamat Yayasan DKK - Gedung Kompas Gramedia, Unit 2 Lantai 3, Jl. Palmerah Selatan No. 22-28, Jakarta 10270. Telp. 021-5364415