Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Employee Journalism #34: Botol Susu

Dulu, sekitar tahun 2004 saya bertugas di Departemen Promosi Harian Kompas. Pada saat itu saya sedang menyusui anak semata wayang saya yang baru lahir. Departemen Promosi Harian Kompas berada di lantai 5 Gedung Perintis, Jalan Kebahagiaan No. 4-14, Jakarta Barat. Gedung penuh kenangan yang tak mungkin saya lupakan. 

Sebagai ibu bekerja yang menyusui, saya tentunya melakukan rutinitas memompa ASI demi anak tersayang. Saat itu, masih jarang teknik “pumping” dengan alat yang bermacam-macam.  Memompa ASI secara manual mengisi hari-hari saya kala itu. Satu hari dua kali, di tengah kesibukan kantor, saya menyempatkan diri untuk melakukannya. Area voyer toilet lantai 3 dan 4 menjadi langganan untuk melakukan pumping secara manual, dengan menghabiskan waktu selama 1 sampai 2 jam.

Hati saya senang bila satu, dua, sampai tiga botol berhasil terisi. Setiap ada karyawati lain masuk ke toilet, saya sampaikan maaf karena khawatir mereka tidak merasa nyaman melihat adegan seperti itu. "Oh, enggak apa-apa, Mbak." Demikian jawaban yang sering saya dapatkan. Hingga lama-kelamaan, ini menjadi seperti ritual yang lazim bagi saya di kala itu.

Setelah proses pompa-memompa selesai, lalu dilanjutkan memberi stiker berisi informasi tentang nama pemilik, hari, dan jam di setiap botol. Ini tip yang dipahami hampir semua ibu menyusui. Biasanya botol-botol susu itu saya titipkan di kulkas kantor "sebelah", tepatnya di kantor Radio Sonora yang ada di lantai 5 juga.

Sore ini, saya bertemu tiga teman yang membawa seperangkat tas sehabis “pumping” bersama di salah satu sudut ruang di lantai 3 Gedung Kompas Gramedia Unit 2, Jalan Palmerah Selatan 26-28, Jakarta Pusat. Terkenang kembali masa-masa saya di Gedung Perintis belasan tahun lalu. Masa-masa repot membawa berbagai peralatan, centang perenang dalam tas kain besar yang disiapkan untuk si bocah tersayang. Hmmm… sekarang dia sudah bukan bocah lagi, sudah kelas 2 SMA.

Salah satu hal yang membuat saya tak pernah lupa untuk bersyukur: Belasan tahun Tuhan sudah memelihara dan menjaga dia, saya, keluarga saya, teman-teman, dan seluruh keluarga besar Kompas Gramedia. Kita semua.

Dan berbahagialah para mama, ibu, dan bunda bekerja. Dengan segala kerepotan yang dialami, kadang ada rasa yang ingin pecah, membuncah, di antara waktu kita bekerja, tapi semua itu hikmat dan anugerah kita sebagai wanita. (*)