Hotel Santika Mataram - Lombok sendiri patut berbangga bahwa saat ini merupakan satu-satunya hotel di NTB yang memiliki fasilitas Stasiun Pembangkit Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Pada saat yang sama, PLN juga melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan Pemprov NTB, ditandatangani langsung oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah. Dalam sambutannya, Zulkieflimansyah menegaskan bahwa hari itu menjadi momentum milestone yang luar biasa karena Provinsi NTB ingin mengaplikasikan Go Green Tourism, Green Energy, dan Green Industry. "Kami bangga sekali bisa terpilih untuk menjadi hotel pertama yang berpartisipasi dalam mengurangi emisi di Kota Lombok tercinta ini," ujar Abdullah.
Hal ini juga sesuai dengan visi misi Santika Indonesia Hotels & Resorts sebagai perusahaan yang menaungi Hotel Santika Mataram - Lombok, bahwa pada tahun 2023 Santika Indonesia Hotels & Resorts ingin membantu memerangi pemanasan global dengan berangsur-angsur berubah menjadi Green Hotel, yaitu bahan ramah lingkungan menjadi pilihan utama untuk digunakan di 112 unitnya. Saat ini Santika Indonesia Hotels & Resorts sudah menyediakan 13 charger mobil listrik di 13 unti hotelnya yang berlokasi di Pulau Jawa sehingga memudahkan bagi para pemilik kendaraan listrik yang ingin road trip di Pulau Jawa. Hotel Santika Mataram - Lombok menjadi unit ke-14 yang memiliki charger mobil listrik. Di semester 2 tahun 2023 akan ditambah 13 unit lagi yang memiliki charger mobil listrik, terutama unit-unit di Pulau Sumatra. Tiga unit sudah mulai menggunakan panel surya sebagai sumber listrik hotel guna memerangi penggunaan listrik berlebih yang dapat merusak lingkungan.
Hotel Santika Mataram - Lombok merupakan Hotel Santika ke-13 dan unit ke-42 di bawah jaringan Santika Indonesia Hotels & Resorts. Hotel ini memiliki 123 kamar dengan 4 tipe kamar. Fasilitas lainnya terdapat resepsionis 24 jam, ruang fitness, kolam renang, shuttle ke bandara, jaringan WiFi, taman kota di depan hotel, dan parkir yang luas. (*)