Membaca bisa di mana saja, tidak terlepas di dalam ruangan. Membaca sebagai jembatan untuk mendapatkan ilmu juga membuka dunia luas. Dengan membaca pula masyarakat dapat menjadi cerdas dengan pengetahuan yang dimilikinya. Membaca di sebuah lapak mingguan di ruangan tentu menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan kembali minat baca. Tentu, karena kondisi pandemi, membaca di area terbuka harus tetap memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Lapak mingguan yang diadakan rutin tersebut memberikan banyak manfaat untuk memudahkan akses mendapatkan buku untuk dibaca.

Seiring dengan komitmen Kompas Gramedia yaitu meningkatkan literasi anak-anak guna mencerdaskan bangsa, Kompas Gramedia memberikan donasi buku #AkuBaca kepada GPAN (Gerakan Perpustakaan Anak Nasional) Regional Tulungagung, Jawa Timur (12/01/2022). GPAN Tulungagung rutin melakukan gelar lapak baca di Alun-alun Tulungagung setiap hari Minggu. Kegiatan donasi tersebut disambut baik oleh Ketua umum GPAN Tulungagung Muhammad Tri Cahyanto.

“Dengan bertambahnya koleksi buku dari donasi #AkuBaca Kompas Gramedia semakin banyak pula kuantitas pengunjung yang datang ke lapak kami. Manfaatnya yang didapatkan banyak sekali, dari pengunjung yang meningkat sehingga kegiatan sosial literasi ini dapat meningkatkan minat baca lebih baik. Harapannya untuk GPAN Tulungagung sendiri bisa mengakomodir dan memfasilitasi para pengunjung untuk tambahan wawasan ilmu. Harapan untuk Kompas Gramedia bisa terus maju dan bisa memberikan banyak donasi kepada GPAN atau TBM di berbagai komunitas. Semoga dari donasi ini dapat membuka kerja sama lain antara GPAN Tulungagung dengan Kompas Gramedia,” ujar Muhammad Tri Cahyono.

Dalam kesempatan yang sama, CSR Analyst Kompas Gramedia Mochamad Ardiyanto juga menyampaikan donasi tersebut untuk mendukung peningkatan literasi di berbagai daerah karena perkembangan literasi bisa terjadi di mana saja.

“Kami sangat mendukung dengan adanya aktifitas membaca di sela keramaian alun-alun di Tulungagung, dengan adanya lapak bacaan tersebut semakin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membaca sejak dini, terutama untuk anak-anak,” Pungkas Mochamad Ardiyanto.