Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Muda Memilih, Inisiasi Harian Kompas Mempersiapkan Anak Muda Menuju Pemilu 2024

Jakarta, 8 November 2023 - Telah diselenggarakan kick-off meeting “Bersedia, Siap, Pilih!” oleh Harian Kompas untuk mempersiapkan program inisiatif Muda Memilih yang menargetkan anak muda dan pemilih muda. Pemilih muda, juga dikenal sebagai pemilih generasi muda atau milenial, merujuk kepada kelompok pemilih yang berusia relatif muda, biasanya antara usia 18 hingga 35 tahun. Mereka adalah anggota generasi yang lahir sekitar tahun 1980 hingga awal 2000-an. Pemilih muda memiliki ciri-ciri dan pengaruh yang unik dalam proses demokrasi dan pemilihan umum. Pemilih muda seringkali berhubungan dengan media sosial, adanya media sosial seperti Tiktok, Instagram, Twitter membuat para pemilih muda ini dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai politik. Tak hanya mendapatkan informasi, media sosial juga bisa mereka digunakan untuk berdiskusi dan  menyampaikan pendapat serta aspirasi mereka terhadap isu isu politik.

Pemilih muda seringkali memiliki pandangan atau concern tertentu terhadap spesifik isu yang berbeda dibanding generasi sebelumnya seperti isu perubahan iklim, kesejahteraan sosial, dan juga pekerjaan digital (freelance, dll). Hal tersebut dapat memengaruhi pandangan mereka tentang kebijakan ekonomi dan sosial. Pemilih muda adalah kelompok heterogen sehingga penting bagi kita untuk tidak menggeneralisasi mereka. Namun, apabila melihat ketertarikan anak muda dengan isu-isu di atas dan kaitannya dengan isu politik, banyak dari mereka yang sudah awam.  Berangkat dari hal tersebut, penting adanya optimalisasi upaya untuk mendorong partisipasi anak muda dalam proses politik sebagai langkah strategis untuk menjaga kesehatan demokrasi.

whatsapp image 2023 11 10 at 15 39 32

Melihat berbagai fenomena di atas, Harian Kompas menginisiasi wadah informatif dan edukatif bernama Muda Memilih. Muda Memilih berangkat dari permasalahan bahwa anak muda dewasa ini masih cenderung menunjukkan sikap ‘apolitis’—atau cuek dan tidak peduli ketika berhadapan dengan partisipasi politik secara aktif. Sebetulnya, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kick-off meeting oleh Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu, bahwa pemilih muda saat ini memang sudah memiliki awareness untuk mengikuti berbagai isu-isu politik, namun apabila diminta untuk berpartisipasi lebih lanjut, mereka seringkali masih ogah untuk berada sebagai ‘subjek’ dalam politik. Disebutkan pula dalam kick-off meeting, merujuk pada Pemilu 2019 terdapat sekitar 23% golongan putih yang tidak menggunakan hak suara. Harian Kompas kemudian, berniat untuk menguatkan kembali ‘wadah’ informatif dan edukatif Muda Memilih tersebut. Hal ini kemudian menjadi satu langkah preventif dalam bentuk edukasi kepada pemilih muda mengenai Pemilu 2024. 

Muda Memilih merupakan program inisiatif Harian Kompas untuk meningkatkan literasi dan edukasi politik kepada pemilih muda yang berbentuk kampanye media sosial. Program Muda Memilih sendiri akan hadir dengan tagar khusus yakni #MudaMemilih di laman @kompasmuda untuk membicarakan mengenai artikel, program, ataupun konten yang membahas mengenai isu anak muda dan politik. Program inisiatif inipun akan mengawal isu pemilihan umum dan anak muda sejak awal masa persiapan dan kampanye (Oktober dan November 2023) hingga masa post-election (Februari hingga Oktober 2024). Misi utama dari program ini adalah untuk mengajak anak muda menggunakan hak pilihnya secara bijak dengan pertimbangan rasional yang ada.

Penulis: Citra Madani & Arif Fadhlu (KGIC CorpComm)
Editor: Laras Nabila (CorpComm KG)