Bentara Budaya secara resmi membuka Pameran Koleksi Bentara Budaya dan Foto Perintis bertajuk “Dua Menguak Seni” melalui platform YouTube Bentara Budaya pada hari Rabu (01/09/2021) yang lalu.

Acara pembukaan yang digelar daring ini diawali dengan sapaan dari Adisty Larasati sebagai host dengan berlatar tempat di Bentara Budaya Jakarta. Visualisasi dari ruang pameran Bentara Budaya dihadirkan sejak penyalaan lampu, sehingga memberikan kesan audiens juga sedang berada dalam Kompleks Bentara Budaya Jakarta di Jalan Palmerah Selatan nomor 17.

Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Direktur Corporate Communication Kompas Gramedia Glory Oyong. Selain dirancang untuk mengawali serangkaian program menuju 4 Dasa Warsa Bentara Budaya pada tahun 2022 mendatang, acara ini juga menjadi usaha bertahan dalam pandemi. “Meskipun kita masih berjuang di tengah pandemi Covid-19, Bentara Budaya terus berusaha merancang berbagai kegiatan seni dan juga kegiatan edukasi demi menguatkan semangat optimisme, sekaligus juga menjadi bagian dari upaya kami untuk beradaptasi atas perubahan di masa pandemi ini,” terang Glory (01/09/2021).

Menyajikan lebih dari 30 karya lukisan maestro, Pameran Koleksi Bentara Budaya yang berangkat dari tema utama “Menghibur yang Papa, Merangkul yang Berdaya” dikurasi dengan apik oleh Kurator Bentara Budaya Efix Mulyadi, yang turut membuka acara ini. Efix mengatakan (01/09/2021), “Bapak P.K. Ojong telah meletakkan dasar yang kokoh untuk keterlibatan sebuah kelompok badan usaha di dalam mendukung kehidupan seni budaya. Fondasi tersebut diperkuat oleh Bapak Jakob Oetama yang tanpa banyak diskusi langsung bersetuju untuk mendirikan lembaga budaya di Yogyakarta tahun 82,” jelasnya seraya mengenang.

Sebelum berlanjut pada virtual tour pameran, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid juga turut meresmikan acara pembukaan. “Ini bukan hanya kumpulan karya yang merupakan ekspresi individu dari para seniman, tetapi lebih dari itu sebagai keseluruhan dia merupakan statement tentang kebudayaan tentang pentingnya melindungi dan juga merawat dengan baik karya dari para seniman kita,” ujar Hilmar (01/09/2021).

Virtual tour pameran “DUA MENGUAK SENI” berlangsung dengan narasi berupa audio yang menjelaskan detail setiap karya yang ada di Bentara Budaya Jakarta. Mulai dari nama pembuat karya, nama karya, hingga filosofi serta keunikan masing-masing karya diungkap bersamaan dengan visualisasi karya yang ada. (Damarra Kartika/KGIC 2021 Corporate Communications)