Sekilas Tentang Tribun Network
Jargon #MataLokal MenjangkauIndonesia diusung atas dasar kesadaran Tribun Network akan keragaman Nusantara. Indonesia terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke. Pulau-pulau itu dihuni oleh 1.340 etnis. Pulau dan etnis bukan sekadar jumlah. Mereka melahirkan perspektif, cara pandang. Pada gilirannya, kebudayaan lokal pun bertransformasi menjadi kebudayaan nasional. Kebudayaan Indonesia.
Dr. Muhammad Faisal (Youth Researcher, Founder of Youth Laboratory Indonesia) dalam bukunya, Generasi Phi, menyebutkan bahwa keberagaman budaya ini merefleksikan sifat dan identitas individu yang ada. Identitas mereka unik, beragam, dan warna-warni, tecermin dari pakaian tradisional yang berwarna-warni. Merah, kuning, hitam, hijau... warna-warni Indonesia. A beautiful Indonesia is, actually, a colourful Indonesia.
Di situlah Tribun, sebagai media koran, hadir dari kota ke kota, dari pulau ke pulau membawa segudang cerita. Tribun berawal dari nama Pers Daerah yang mulai mengelola Harian Sriwijaya Post di Palembang, Sumatera Selatan, pada 12 Oktober 1987. Adapun merek Tribun pertama kali digunakan pada Surat Kabar Harian Tribun Kaltim yang terbit perdana di Balikpapan pada 8 Mei 2003.
Kemudian media-media lainnya lahir, di antaranya Tribunnews.com di Jakarta, 22 Maret 2010. Tribun tumbuh kembang bersama warga lokal. Tribun menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari masyarakat lokal, menjadi ikon lokal. Puluhan tahun, Tribun tumbuh bersama klub sepak bola lokal, politik lokal, bisnis lokal, pemerintah lokal, kebudayaan lokal. Membentuk dan dibentuk. Berinteraksi dinamis.
Lalu muncul era Internet yang membuka akses informasi di pelosok negeri. Menurut Komisaris Aktif sekaligus mantan Chief Excecutive Officer (CEO) Tribun Network Sentrijanto, media harus terus berkembang dan fleksibel, serta cepat beradaptasi dalam menyikapi perubahan teknologi, pasar, sosial politik, dan ekonomi.
Karena itu, muncullah keinginan untuk menjadikan Tribun Network sebagai jaringan media terbesar di tingkat nasional dengan berbagai keberagaman. Kebesaran ini diperkuat oleh landasan jaringan media lokal yang tersebar di seluruh Indonesia, paling besar dan paling berpengaruh di wilayahnya masing-masing.
Per 1 Juli 2020 Kompas Gramedia, sang induk Tribun, meresmikan Tribun Network sebagai salah satu pilar media untuk menggantikan nama lama Regional News KG Media, yang juga pernah dikenal sebagai Group of Regional Newspaper (GoRN). Meski namanya berubah, Tribun Network tetap menjadi bagian dari pilar KG Media.
Saat ini, Tribun Network mengelola 25 surat kabar harian dan 49 portal berita di bawah jaringan Tribunnews.com, dan diperkuat oleh lebih dari 843 jurnalis yang tersebar di lebih dari 260 kabupaten dan kota di Indonesia.
Tribun Network identik dengan perspektif hyperlocal. Tribun Network menghargai keberagaman Indonesia yang bineka tetapi satu dengan menjadi media yang berwarna-warni dan indah agar Indonesia tetap lestari. (*)