Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Rayakan HUT ke-173, Kebun Raya Cibodas Inisiasi Aksi untuk Bumi Hijau

CIBODAS, 11 April 2025 - Memasuki usianya yang ke-173, Kebun Raya Cibodas (KRC) terus meneguhkan perannya sebagai pusat konservasi dan edukasi keanekaragaman hayati di Indonesia. Dengan mengusung tema "Menginisiasi Aksi untuk Bumi Hijau", peringatan tahun ini menjadi momentum refleksi sekaligus komitmen nyata KRC dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Selama lebih dari satu setengah abad, KRC telah hadir bagi Indonesia, tidak hanya sebagai kawasan konservasi, tetapi juga sebagai ruang belajar dan inspirasi untuk terus merawat bumi agar tetap hijau bagi generasi mendatang. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-173, KRC menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari kelas edukasi, donor darah, santunan anak yatim, pemotongan tumpeng sampai penanaman pohon.

Direktur KebunRaya.id, Marga Anggrianto mengatakan berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan HUT KRC ke-173 ini merupakan aksi nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial kami sebagai mitra BRIN dalam mengelola Kebun Raya Cibodas terhadap masyarakat dan lingkungan, baik dari segi edukasi, konservasi, maupun kesehatan.

“Serangkaian kegiatan aksi nyata telah kami dilakukan kemarin, termasuk kelas edukasi dan tour de kebun untuk pelajar, serta donor darah. Selain itu, hari ini kami melaksanakan santunan untuk yatim, aksi penanaman pohon. Pada hari ulang tahun Kebun Raya Cibodas yang ke-173 ini, merupakan penegasan kami bahwa Kebun Raya Cibodas lebih dari sekedar destinasi wisata, namun sebuah kawasan konservasi yang berperan dalam jasa lingkungan,” ujarnya.

whatsapp image 2025 04 17 at 11 00 26 1

Dok. Kebun Raya

Kelas Edukasi
Kelas edukasi dalam rangka memeriahkan HUT KRC ke-173 tahun dimulai sejak hari Kamis, 10 April 2025 di Ruang Kelas Edukasi, Gedung Konservasi, KRC. Di mana 33 siswa sekolah Mts. Assaidiyyah Cipanas Cianjur diajak mengikuti kelas edukasi tabulampot secara gratis. Tabulampot adalah menanam tanaman buah dalam pot yang merupakan solusi bercocok tanam di lahan sempit atau terbatas. Tanaman buah yang ditanam adalah jeruk tangerine, jeruk limo, alpukat mentega, jambu kristal dan manggis.

Sementara itu, kelas edukasi juga dilakukan pada hari Jumat, 11 April 2025. Kali ini, 19 wartawan sekitar Cianjur dan Cibodas diajak mengikuti kelas edukasi tabulampot stroberi dan kokedama Spathypyllum.

Kokedama adalah teknik menanam dari Jepang yaitu menempatkan tanaman dalam bola tanah kemudian membungkusnya dengan moss (lumut) lalu mengikatnya dengan tali. Teknik menanam ini unik karena tidak menggunakan pot. Kokedama secara bahasa adalah gabungan dari kata “koke” dan “dama”. Koke artinya moss atau lumut. Dama artinya bola. Jadi secara bahasa Kokedama artinya “bola lumut” atau “moss ball”. Media tanam yang digunakan adalah moss dan umumnya tanaman diletakkan di piring/tatakan atau digantung.

Sedangkan tanaman yang digunakan adalah Spathiphyllum atau dikenal dengan bunga lili perdamaian adalah suku Araceae atau talas-talasan. Spesies tanaman berbunga yang merupakan herba abadi semi-hijau yang biasanya ditanam sebagai tanaman hias.

Kelas edukasi juga dilakukan pada hari Sabtu 12 April 2025 yaitu kelas edukasi kokedama Nepenthes. Ini adalah kelas gratis untuk 30 pengunjung KRC. Kelas edukasi akan dilakukan di rumah kaca Konservatori. Kelas dibagi menjadi 3 sesi atau waktu, dimana dalam satu sesi disediakan untuk 10 peserta.

Kelas kokedama Nepenthes mengajarkan budidaya tanaman Nepenthes dengan teknik menanam menggunakan bola lumut sebagai media tanam. Tanaman yang digunakan merupakan tanaman karnivora yakni Nepenthes hybrid yang mudah di rawat untuk pemula. Rangkaian kelas edukasi lainnya adalah kelas ecoprint pada hari Minggu, 13 April 2025.

whatsapp image 2025 04 17 at 11 14 07

Dok. Kebun Raya

Penanaman pohon

Masih dalam bentuk kepedulian terhadap konservasi, kali ini Badan Riset Inovasi dan Nasional (BRIN) bersama pengelola Kebun Raya, PT. Mitra Natura Raya melakukan penanaman tumbuhan koleksi berupa Pinus Merkusi atau dikenal Tusam Sumatra. Ini merupakan tanaman yang masuk kedalam tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).

Pinus ini termasuk tumbuhan runjung (Pinophyta), dengan daun berbentuk jarum.Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang berumah satu, berarti organ jantan dan betina terpisah namun masih dalam satu individu. Bentuknya pohon dengan tajuk berbentuk kerucut walaupun terdapat banyak variasi yang cukup besar. Pinus merkusii terdaftar sebagai sepesis (vulnerable) atau teracam punah dalam IUCN Red List of Threatened species.

Pinus Merkusii berasal dari Malesia Asia Tenggara dan satu satunya keluarga pinaceae yang tumbuh secara alami di selatan katulistiwa. Tanaman ini umumnya ditemukan ketingian sedang antara 400 sampai 1500 Mdpl. Di indonesia sendiri tanaman ini di budidayakan terutama di lahan perum perhutani untuk di sadap getah batangnya untuk bahan baku industri seperti kertas, cat, sabun, dan lem.

whatsapp image 2025 04 17 at 11 00 26 2

Dok. Kebun Raya

Donor darah

Untuk kegiatan donor darah dilaksanakan pada hari Kamis (10/4/2025) sejak pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB, di lobi Gedung Konservasi. Kegiatan donor darah ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cianjur. Dalam kegiatan ini MNR mengundang pimpinan dan civitas BRIN, pimpinan dan civitas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Komandan dan Jajaran satuan Batalion B Pelopor Sat Brimob Polda Jabar (lokasi Cipanas), Komandan dan Jajaran Yon Armed 5, Komandan dan Jajaran Koramil Pacet, Kapolsek dan Jajaran Polsek Pacet, Kepala Desa Cimacan dan Jajarannya, Kepala Desa Sindangjaya dan jajarannya, Perhimpunan Para Pedagang Wisata Cipanas (P3WC) dan Komunitas atau Relawan Montana sekitar pendakian gunung gede. Selain itu, donor darah juga diikuti oleh adalah karyawan PT Mitra Natura Raya. 

whatsapp image 2025 04 17 at 11 00 26 3

Dok. Kebun Raya

Santunan anak yatim

Bukan hanya itu, KRC juga menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim, yang bertujuan untuk berbagi dengan masyarakat sekitar. KRC mengundang 50 anak yatim piatu yang tinggal di daerah sekitar KRC. Pemberian santunan berupa uang ini berlokasi di Ruang Meeting Araucaria pukul 08.00 WIB sampai selesai.

“Kegiatan sosial ini kami lakukan sebagai bentuk kedekatan dan keselarasan bersama masyarakat sekitar. Harapannya di ulang tahun KRC yang ke-173 ini, kami berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kebun Raya, sebab pelanggan merupakan aset yang harus kami jaga,” ujar General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin.

Di samping itu, KRC juga menyelenggarakan bazar tanaman dan kerajinan tangan yang berlangsung dari tanggal 11 April hingga 12 April 2024 yang berlokasi di area pintu 1. Untuk kegiatan ini terdapat 7 tenant yang turut serta. (SPV Corporate Communication PT Mitra Natura Raya Desy Susilawati)