Kesenian dan tradisi menjadi aset penting dalam pariwisata karena dapat menarik minat wisatawan terhadap daerah tersebut. Perkembangan pariwisata secara keseluruhan juga merupakan hasil kerja sama berbagai pihak antara lain pemerintah, swasta, dan masyarakat luas. Efeknya, sektor pariwisata yang berkembang akan memberi kontribusi bagi perekonomian daerah setempat dan negara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Itulah yang membuat pariwisata dianggap layak dan penting untuk terus dikembangkan.
Salah satu wujud kontribusi terhadap pelestarian kesenian lokal itu ditunjukan oleh Hotel Santika Batam. Hotel yang berlokasi di Jalan Engku Putri No 9, Batam Center ini berkolaborasi dengan Batam Tourism Promotion Board dan menggandeng 10 pelukis ternama Kota Batam dalam kegiatan live painting bertema "Indonesian Home in The Heart of Batam”. Tema yang menggambarkan ciri khas brand Hotel Santika dan lokasinya yang berada di jantung Kota Batam. Acara yang digelar pada Minggu, 18 Desember 2022 ini digelar sekaligus merakayan hari jadi ke-193 Kota Batam.
Marani, Haryanto, Anom, Wahdjoe, Dipo, Rijon, Hernur, Dhika, Aulia, Wahyu Sulaiman, dan Ragil didapuk untuk mengabadikan tiap lekuk dan sudut Hotel Santika, lewat goresan kuas dan pensil di atas kanvas, dengan bahasa dan mahzab masing-masing. Tak hanya sudut hotel yang dilukis, beberapa tamu juga meminta disketsa secara langsung oleh pelukis.
Kegiatan juga berlanjut dengan makan siang bersama di Gurindam Restaurant yang terletak di lantai 11 Hotel Santika Batam, menyuguhkan pemandangan alam dan alun-alun kota. Puluhan media, blogger, dan influencer turut bergabung dalam rangkaian acara ini. Penyerahan hasil karya lukisan kepada manajemen hotel juga dilakukan di sela-sela jamuan makan siang. Pihak menajemen Hotel Santika Batam menyampaikan bahwa selain akan dipajang di hotel, beberapa lukisan juga akan dilelang dan hasilnya akan digunakan untuk kegiatan sosial.
Yossie selaku Public Relations menyampaikan bahwa sambutan hangat tamu akan kegiatan live painting tersebut membuat pihak hotel optimis untuk menggelar kegiatan serupa di waktu yang akan datang. Ditemui di sela-sela acara, Sukardi selaku General Manager juga menyampaikan hal serupa dan berniat ingin menjadikan live painting sebagai kegiatan rutin Hotel.