Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Sambut Lebaran, Bunga Bangkai Raksasa akan Kembali Mekar di Kebun Raya Cibodas

CIBODAS, 18 Maret 2025 – Libur Lebaran akan segera tiba. Biasanya masyarakat akan menghabiskan waktu itu rekreasi bersama keluarga. Jika belum tahu ingin pergi kemana, Kebun Raya Cibodas bisa menjadi pilihan. Mengapa? Karena dalam waktu dekat, Bunga Bangkai Raksasa atau Amorphophallus titanum dikabarkan akan kembali mekar di Kebun Raya Cibodas.

Mekarnya bunga bangkai ini, menjadi salah satu momen langka dan indah yang bisa Anda nikmati. Jadi, tidak perlu bingung lagi mau liburan kemana, jawabannya sudah jelas, Kebun Raya Cibodas tempatnya.

“Mekarnya bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas yang akan datang ini merupakan hadiah Lebaran sekaligus hadiah ulang tahun Kebun Raya Cibodas. Masyarakat bisa menikmati keindahan dan momen langka mekarnya bunga bangkai ini. Kami berharap mekarnya bunga bangkai ini bisa meningkatkan jumlah pengunjung,” ujar General Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio.

Assistant Manager Hortikultura PT Mitra Natura Raya, Junaedi menjelaskan Amorphophallus titanium Becc umumnya dikenal dengan nama Bunga Bangkai Raksasa atau titan arum merupakan anggota suku Araceae (keluarga talas-talasan/keladi-keladian). Tumbuhan ini menjadi salah satu koleksi unggulan di Kebun Raya Cibodas. Bunga bangkai raksasa dengan nomor koleksi 76 ini, akan menuju mekar. Tumbuhan yang disemai bijinya pada tahun 2000 ini, ditanam di Kebun Raya Cibodas pada tahun 2004. Sampai tahun 2025 ini, koleksi bunga bangkai raksasa yang ada di Kebun Raya Cibodas sebanyak 11 nomor koleksi (11 spesimen).

“Bunga bangkai yang akan mekar kali ini merupakan hasil eksplorasi tim Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yaitu mendiang R. Subekti Purwantoro dan kawan-kawan yang berasal dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat,” ujarnya.

Salah satu upaya konservasi yang dilakukan terhadap A. titanum yaitu dengan menambah jumlah koleksi yang ada dengan cara melakukan penyerbukan buatan. Hal ini dikarenakan bunga bangkai raksasa yang ada di Kebun Raya Cibodas tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri, karena fase fertilnya berbeda pada satu bunga dan penyerbukan buatan bertujuan memperkaya genetiknya. Jika di habitat aslinya, bunga bangkai raksasa dapat melakukan penyerbukan sendiri karena di habitat aslinya A. titanum memiliki banyak tumbuhan yang lainnya, sehingga saat dia mekar dan A. titanum yang lainnya mekar dapat terjadi penyerbukan secara alami yang dibantu oleh serangga.

Tumbuhan endemik Sumatra ini sudah masuk dalam Data IUCN Red List 2018 dengan kategori Endangered (EN; Genting atau Terancam) dan keberadaannya dilindungi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Maka dari itu penting untuk kita melestarikan biodiversitas, dan mendukung upaya konservasinya.

Perbungaan A. titanum terdiri dari sumbu perbungaan yang menebal dan tidak bercabang yang memuat ratusan bunga betina dan jantan kecil yang terpisah secara spasial. A. titanum memiliki dua fase pembungaan yang terpisah secara tepat waktu, yaitu fase pembungaan betina selama sore dan malam pertama setelah spathe (seludang bunga) terbuka dan fase pembungaan jantan pada malam berikutnya.

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Supervisor Hortikultura Kebun Raya Cibodas, Latif bersama tim, koleksi bunga bangkai ini mulai terlihat tunas calon bunganya pada Sabtu, 18 Januari 2025. Pengamatan terakhir pada hari Selasa, 18 Maret 2025, tingginya sudah mencapai 299 sentimeter. Diperkirakan akan mekar lebih dari 300 sentimeter. Lalu kapan bunga bangkai mekar? Bunga bangkai ini diprediksi akan mekar pada akhir Maret 2025 atau awal April 2025. Jadi jangan sampai ketinggalan, ya! (SPV Corporate Communication PT. Mitra Natura Raya Desy Susilawati)