Quincy juga menyampaikan bahwa semua generasi bisa berkontribusi untuk SDG, tetapi dari Gen Z memiliki pengaruh besar karena Gen Z bertumbuh saat teknologi sudah sangat maju dan pesat, sehingga kita terus berevolusi. Quincy juga menyampaikan bahwa kita saat ini ada di Society 5.0.
“Salah satu teknologi yang sangat maju saat ini adalah Artificial Intelligence (AI), kita bisa kasih sedikit keyword dan langsung muncul semua jawaban yang sangat detail. Bahkan saat ini AI menjadi bagian dari hidup kita, namun pesan saya kita sebagai mahasiswa di Society 5.0 tetap harus memiliki integritas. Kita bisa mengontrol teknologi dan jangan sampai teknologi yang mengontrol kita," lanjut Quincy.
Quincy turut menyampaikan nilai 4C kepada mahasiswa yakni Critical Thinking, Creativity, Collaboration, dan Communication. “Empat hal ini juga saya implementasikan dalam diri saya juga, tentu semua ini harus seimbang tidak boleh berlebihan dan tidak boleh juga kekurangan. Kreatifitas saat ini tidak bisa standar kita didorong untuk lebih kreatif dan beyond, selain itu juga kita harus mau berkolaborasi, single factor tidak seefektif collaboration factor,” ungkap Quincy.
Quincy juga menyampaikan dalam berkomunikasi saat ini tidak hanya tentang public speaking yang bagus, melihat pergerakan media sosial kita juga perlu tahu bagaimana kita berkomunikasi di media massa. Sebagai tambahan, Quincy menyampaikan bahwa komunikasi saat ini harus dua arah sehingga bisa dipahami oleh banyak orang baik tatap muka atau di media sosial.
“Kalian sebagai Gen Z harus tahu peran kalian dan apa yang bisa dilakukan, awalnya bisa dengan ‘agent of change’ aware dengan hal-hal yang ada, tetapi kita perlu berevolusi menjadi ‘agent of producer’. ‘Agent of Producer’ ini kita tidak hanya aware, tapi juga melakukan aksi apa yang bisa kita lakukan agar punya integritas untuk membantu berkontribusi," tutup Quincy.
Harapan dari Quincy, mahasiswa baru nantinya bisa mengetahui arah dan masa depan mereka mau ke mana dan memulai dari hal-hal kecil. Berkontribusi hal-hal baik dan memupuk kebaikan agar bisa berdampak bagi orang-orang.
Menutup Sidang Terbuka Senat ini, turut hadir juga ketua Yayasan Multimedia Nusantara, Ir. Teddy Surianto. “Saya ucapkan selamat kepada para mahasiswa baru yang bisa masuk ke UMN. Tentu kami tidak bisa menerima semua mahasiswa yang mendaftar kita perlu seleksi para mahasiswa. Pesan saya untuk mahasiswa baru, semoga kalian benar-benar menyelesaikan studi kalian selama empat tahun. Saya harap kalian bisa mendapat banyak ilmu dan wawasan baru,” ucap Teddy.