Sejak pertengahan pandemi tren bersepeda semakin meningkat. Begitu banyak orang membeli sepeda baru termasuk sepeda lipat. Orang cenderung memilih sepeda lipat karena mudah dibawa-bawa naik angkutan umum maupun kendaraan lain. Jika anggaran kita terbatas, tak perlu memaksakan diri membeli sepeda lipat baru, sepeda lipat bekas pun asal pintar memilih bisa didapat dalam kondisi baik dengan harga terjangkau. Berikut ini beberapa tip untuk membeli sepeda lipat bekas: 

1. Rencanakan pengeluaran sebaik-baiknya. Ingat, membeli sepeda lipat bekas punya konsekuensi melakukan perbaikan jika dibutuhkan. Karena itu, pastikan dana yang disediakan cukup untuk membeli maupun memperbaiki sepeda.

2. Tentukan sepeda lipat yang dibutuhkan. Sepeda lipat ada beberapa tipe, antara lain tipe ban 22, 20, 16, dan lainnya. Jenis material frame-nya pun berbeda, ada yang besi, alloy, dan cromoly. Pilih tipe sesuai kebutuhan, misalnya untuk sepeda yang ringan dan tidak terlalu besar ketika dilipat saat dibawa naik commuterline, bisa memilih seri alloy ban 16/16+.

3. Apabila ingin membeli di online market, cari penjual yang lokasinya dekat agar bisa melihat langsung saat COD (cash on delivery) dan menghindari penipuan.

4. Cek kondisi sepeda. Periksa beberapa hal penting sebagai berikut:

• usahakan cat dan sticker masih original pabrik. Hal ini mempermudah pengecekan kondisi asli sepeda, apakah pernah dilas, retak, patah, berlubang, dan lainnya. Kondisi-kondisi tersebut sulit dicek jika sepeda sudah dicat ulang, kecuali kita percaya penjualnya jujur atau memang sudah kenal baik.
• periksa body part sepeda. Lakukan pengecekan bagian lipatan-lipatan sepeda, posisi fork masih centre, juga headset dan seat stay (frame alloy rawan retak rambut).
• periksa bagian dan onderdil sepeda. Cek mulai dari part fast moving yang harganya tinggi, lalu cek group set, wheelset, dan lainnya. Dari sini kita bisa menghitung secara kasar uang yang perlu dikeluarkan untuk perbaikan.
• test drive. Tes jalan sepeda untuk merasakan apakah semua masih berjalan normal: perpindahan gigi, kemudi, dan lainnya.

5. Eksekusi dan hitung harga pantasnya. Apabila sepeda incaran kita masih dalam kondisi standar pabrik, akan lebih mudah untuk menaksir harganya. Cek di Internet harga pasaran bekas, lalu hitung juga biaya perbaikan. Cara ini akan membantu kita menemukan harga yang pas untuk sepeda itu. Namun bila sepeda sudah di-upgrade, minimal kita harus paham harga part yang di-upgrade. Jangan terlalu percaya kepada penjual karena ada penjual yang mark-up biaya total upgrade agar harga jualnya tinggi, atau bisa saja saat upgrade harga part-nya masih mahal tapi sekarang sudah jauh lebih murah. Kita perlu ingat bahwa perkembangan teknologi part sepeda sangat cepat dan pastinya memengaruhi harga part lainnya.

6. Jika ragu, ajak teman yang lebih paham sepeda. Cara ini lebih aman karena ada teman diskusi yang bisa membantu memberi pertimbangan saat di lokasi.

Sedikit tip ini semoga bisa membantu saat hendak membeli sepeda lipat bekas. Pada akhirnya, yang utama adalah ketelitian dan kesabaran. (Qmunk/Corporate Communications)