Masih menurut Febby, para narasumber diharapkan dapat memberi gambaran yang gamblang, terang-benderang, mengenai program vaksinasi Covid-19 sehingga mudah dipahami masyarakat. Seperti kita tahu hingga saat ini masih ada kelompok masyarakat yang meragukan vaksin Covid-19 meski Presiden RI Joko Widodo serta sejumlah tokoh di negeri ini, termasuk para influencer, telah mendapat vaksin.
Airlangga Hartarto, sebagai narasumber, akan mengulas aspek kesehatan dan dampak Covid-19 terhadap perekonomian serta upaya pemulihan perekonomian. “Kita ingin dapat gambaran mengenai alokasi dana untuk vaksinasi gratis bagi semua masyarakat sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Lalu, bagaimana penyediaan vaksin, distribusi, dan pelaksanaannya di lapangan, dan bagaimana pemerintah mempersiapkan vaksin Covid-19, baik yang diperoleh dari impor maupun hasil karya anak bangsa sendiri,” kata Febby, dengan kata lain bagaimana pengawasan pelaksanaan vaksinasi supaya tepat sasaran dan mencegah penyimpangan.
Dari aspek ekonomi, akan diulas apakah program vaksinasi mampu membangkitkan kepercayaan pelaku ekonomi dan dapat memulihkan perekonomian nasional. “Selain vaksinasi, apa upaya pemulihan perekonomian pada tahun 2021, dan apakah akan ada protokol kesehatan yang baru setelah proses vaksinasi,” ujar Febby yang juga Pemimpin Redaksi Harian Surya Surabaya.
Melengkapi ulasan ekonomi, Penny Kusumastuti Lukito akan memberi gambaran uji klinis vaksin Covid-19, di antaranya mengenai antisipasi terhadap efek samping atau dampak negatif pemberian vaksin Covid-19 terhadap masyarakat.
Sementara itu, dari sisi perspektif lokal, Longki Djanggola, yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Dr. Ir. B. Elim Somba MSc, antara lain akan membahas bagaimana Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mempersiapkan diri, terutama mengalokasikan dana untuk vaksinasi gratis sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Pokok bahasannya antara lain apakah ada kendala yang ditemui ketika melakukan pendataan bagi masyarakat penerima vaksinasi, dan apa saja upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memulihkan kondisi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi pada 2021. Adapun Dr. dr. M Sabir, MSi akan mengkaji dari aspek kesehatan setelah vaksinasi. Misalnya, secara medis, apakah vaksinasi bisa menjamin putusnya mata rantai penyebaran Covid-19.
Webinar diadakan melalui aplikasi Zoom dan dihadiri jajaran Eselon I dan II Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, para bupati dan wali kota, para Kabag Humas dan/atau Kepala Dinas Infokom Pemkot/Pemkab, para kapolres di seluruh Provinsi Polda Sulsel, tokoh agama dan tokoh masyarakat, anggota DPRD Sulawesi Tengah, Ketua DPRD kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, pengurus partai politik di Sulawesi Tengah, mahasiswa, ormas kemahasiswan, dan ormas pemuda se-Sulawesi Tengah.
Manajemen Tribun Network se-Indonesia juga ikut bergabung: jajaran direksi Tribun Network, para pemimpin redaksi, news manager, production manager, online manager koran dan portal Tribun Network, serta para General Manager Business Tribun Network.
Saat ini, Tribun Network mengelola 26 surat kabar harian dan 50 jaringan portal berita daring di bawah jaringan Tribunnews.com, dan diperkuat oleh lebih dari 843 jurnalis tersebar di lebih dari 260 kabupaten dan kota di Indonesia.
Tribun Network identik dengan perspektif hyperlocal. Tribun Network menghargai keberagaman Indonesia yang bineka tetapi satu, dengan menjadi media yang berwarna-warni dan indah, agar Indonesia tetap lestari.
TribunPalu.com yang hadir di era digital dan tantangan pandemi global akan mengabarkan keunggulan Kota Palu mulai dari ekonomi, pendidikan, budaya, wisata, olahraga, kuliner, hingga kabar tentang beragam peristiwa di Sulawesi Tengah ke panggung nasional.
TribunPalu.com akan menjadi mata lokal di Sulawesi Tengah untuk diangkat ke panggung nasional, Indonesia. Mata Lokal Menjangkau Indonesia. (*)