“Tahun ini terdapat 261 film yang turut berkompetisi dalam kegiatan UCIFEST 16 dan melibatkan delapan negara yakni Indonesia, Malaysia, Mesir, India, Filipina, Republik Ceko, Lebanon dan Brasil. Tentunya dari 261 film tersebut sudah ada beberapa film yang terpilih yang akan ditayangkan dan dikompetisikan," ucap Festival Director UCIFEST 16 David Baskara.
Bagi David, yang membedakan UCIFEST 16 dengan tahun sebelum-sebelumnya adalah bahwa saat ini para filmmaker dan peserta lebih memiliki keberanian dalam menyalurkan ide melalui berbagai medium digital, salah satunya film.
Selain penayangan film, UCIFEST 16 juga dilengkapi dengan program penayangan non-kompetisi lainnya seperti Best of UCIFEST 16, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) x UCIFEST 16, Focus on Wisnu Surya Pratama, Liverpool John Moores University (LJMU) x UMN, UCIFEST 16 x Minikino, penayangan film spesial, serta seminar-seminar lainnya.
“UCIFEST 16 bukan sekedar festival film, tapi tempat dimana ide, budaya dan perbedaan ada. UCIFEST 16 juga sebagai bentuk pengabdian kita terhadap perfilman di Indonesia, dari sini kita mencari bibit-bibit muda pembuat film. Harapannya, festival ini dapat menjadi wadah mereka dalam membuat karya dan mendapat prestasi, jadi mereka yang tertarik dari dunia film dan animasi bisa memulai dari sini," tutup Kus. (Public Relations Officer Universitas Multimedia Nusantara Patricia Valencia)