Sementara untuk paket donasi Pekanbaru secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. didampingi oleh Koordinator Tanggap Bencana YDKK Rendra Sanjaya kepada perwakilan warga terdampak pandemi di Pekanbaru. Kemudian penyerahan donasi dilanjutkan sebanyak 300 paket donasi kepada warga Bantul pada 10-11 September 2021, dan sebanyak 300 paket kepada warga Kabupaten Bandung pada 14 September 2021.
“Sebanyak 350 paket sembako bantuan dari pembaca Kompas yang disalurkan oleh YDKK, akan dibagikan kepada masyarakat ekonomi lemah di sekitar 7 unit bisnis Kompas Gramedia di Pekanbaru," jelas Koordinator Tanggap Bencana YDKK Rendra Sanjaya dalam kegiatan sentra vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru.
Penyaluran donasi ke 4 wilayah di Indonesia ini merupakan bagian dari penyerahan paket sembako dan multivitamin sebanyak 6350 paket untuk berbagai kelompok masyarakat yang terdampak pandemi di berbagai wilayah di Indonesia. Selanjutnya, Yayasan DKK juga akan menyalurkan donasi untuk kaum disabilitas di Kota Solo, dan masyarakat yang terdampak pandemi di Bogor.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung:
Anung Wendyartaka
Manajer Eksekutif Yayasan DKK
0816-4818-528
Sekilas mengenai Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)
Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantrofi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia). DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011. Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin. Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966. Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan dana pembaca secara langsung kepada korban bencana selanjutnya menjadi pola kerja standar DKK saat terjun ke berbagai peristiwa bencana yang meliputi bencana alam, bencana akibat konflik, dan bencana kemanusiaan.
Pengumpulan dan penyaluran dana terbesar dilakukan ketika terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera pada 2004-2005. Selain terjun ke lokasi-lokasi bencana, DKK juga aktif menyalurkan dana bantuan pembaca untuk menanggulangi masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Program-program besarnya antara lain operasi katarak untuk 10.000 warga tidak mampu, pembangunan sarana fisik pendidikan, pembangunan fasilitas sanitasi dan sebagainya. Awalnya, penggalangan dana DKK melalui Dompet Kemanusiaan Kompas yang berada di bawah naungan Harian Kompas. Para relawannya meliputi wartawan dan karyawan Harian Kompas dari berbagai divisi. Pada perkembangan selanjutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh unit usaha lain di bawah Kompas Gramedia seperti KompasTV, Gramedia, dan Universitas Multimedia Nusantara. Para relawannya kini tidak hanya sebatas karyawan Harian Kompas tetapi juga karyawan-karyawan dari berbagai unit usaha Kompas Gramedia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah (FKD).
Alamat Yayasan DKK - Gedung Kompas Gramedia, Unit 2 Lantai 3, Jl. Palmerah Selatan No. 22-28, Jakarta 10270. Telp. 021-5364415