Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) menyalurkan donasi dari pembaca Kompas untuk warga Gelora dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha. Donasi sebanyak 300 paket berisi bahan pokok disertai masker kain dan masker medis, untuk membantu melindungi warga di masa PPKM Darurat agar memakai masker dobel. 

“Bantuan pembaca Kompas ini ditujukan untuk membantu dan sedikit meringankan beban warga di wilayah Gelora yang terkena dampak pandemi Covid-19. Terutama selama penerapan PPKM Darurat yang terpaksa semakin membatasi gerak warga dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kondisi ini semakin memperburuk kondisi ekonomi warga apalagi di saat menjelang Hari Raya Idul Adha di mana pengeluaran warga akan semakin meningkat,” ujar Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Anung Wendyartaka. Anung menambahkan bahwa bantuan paket bahan pokok ini juga merupakan bukti kepedulian sesama warga di masyarakat kita masih tinggi.

Donasi diserahkan dalam dua tahap, tahap pertama sebanyak 150 paket diserahkan pada 9 Juli 2021. Tahap kedua sebanyak 150 paket akan diserahkan saat mendekati Hari Raya Idul Adha. Paket donasi ditujukan untuk warga di wilayah tiga RW, yaitu RW 02 Kelurahan Gelora, RW 06 Kelurahan Grogol Utara, dan RW 14 Kelurahan Grogol Utara. Donasi tahap pertama secara simbolis diserahkan oleh Kiraman Sinambela mewakili DKK didampingi Manajer Eksekutif Yayasan DKK Anung Wendyartaka kepada Ketua masing-masing RW di Kantor RW 02 Gelora (09/07/2021). Turut hadir menyaksikan serah terima donasi Lurah Gelora Nurul Huda, Pol PP Gelora Maman, Babinsa Gelora Serda Sugihartono, Bhabinkamtibmas Gelora Aiptu Teguh Yulianto. Paket donasi selanjutnya didistribusikan oleh perangkat RW kepada warganya masing-masing. Penyaluran secara bertahap dan melalui perangkat RW ditujukan untuk menghindari kerumunan warga. 

Ketua RW 02 Gelora H. Bahrudin mengucapkan terima kasih kepada Yayasan DKK yang telah menyalurkan bantuan dari pembaca Kompas. “Terima kasih atas bantuan paket sembako yang disalurkan oleh DDK, bantuan ini sangat bermanfaat karena dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19. Kondisi pandemi juga membuat tahun ini di RW 02 tidak mengadakan pemotongan hewan kurban untuk menghindari kerumunan.”

Selain membantu warga Gelora yang terdampak pandemi, dalam waktu dekat ini Yayasan DKK juga menyalurkan bantuan sekitar 7.000 paket sembako ke berbagai kelompok masyarakat dan wilayah di Indonesia. Kelompok masyarakat tersebut di antaranya kaum difabel, seniman, marbot, penjaga masjid, panti asuhan, lansia, serta warga masyarakat lain yang terdampak pandemi. Yayasan DKK sejak pandemi tahun 2020 lalu secara konsisten telah menyalurkan donasi paket sembako kepada puluhan ribu warga di berbagai wilayah di Indonesia dan juga mengirimkan makanan cepat saji kepada tenaga kesehatan, pekerja informal, dan lansia. Selain itu, DKK juga telah menyalurkan bantuan berupa baju APD, masker, face shield, sarung tangan, hand sanitizer, dan paket perlindungan diri lainnya ke lebih dari 50 fasilitas kesehatan baik rumah sakit, puskesmas, klinik di seluruh penjuru Indonesia, mulai dari Medan hingga Papua. 

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung:

Anung Wendyartaka 

Manajer Eksekutif Yayasan DKK

0816-4818-528

Sekilas mengenai Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)

Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) adalah lembaga filantrofi media yang didirikan oleh Jakob Oetama dan P.K Ojong (founders Kompas Gramedia). DKK bertransformasi menjadi Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas sejak 2011.

Cikal bakal DKK dimulai pada 1966 ketika Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengajak media massa memberikan sekaligus mengumpulkan dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat miskin. Pemicu lainnya adalah penggalangan dana melalui dompet pembaca Harian Kompas untuk membantu korban banjir di Solo tahun 1966. 

Sejak 1982, DKK tidak hanya mengumpulkan dana tetapi juga terjun langsung menyalurkan dana kepada korban bencana letusan Gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kegiatan mengumpulkan dan menyalurkan dana pembaca secara langsung kepada korban bencana selanjutnya menjadi pola kerja standar DKK saat terjun ke berbagai peristiwa bencana yang meliputi bencana alam, bencana akibat konflik, dan bencana kemanusiaan. Pengumpulan dan penyaluran dana terbesar dilakukan ketika terjadi bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatera pada 2004-2005.

Selain terjun ke lokasi-lokasi bencana, DKK juga aktif menyalurkan dana bantuan pembaca  untuk menanggulangi masalah kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan. Program-program besarnya antara lain operasi katarak untuk 10.000 warga tidak mampu, pembangunan sarana fisik pendidikan, pembangunan fasilitas sanitasi dan sebagainya.

Awalnya, penggalangan dana DKK melalui Dompet Kemanusiaan Kompas yang berada di bawah naungan Harian Kompas. Para relawannya meliputi wartawan dan karyawan Harian Kompas dari berbagai divisi. Pada perkembangan selanjutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh unit usaha lain di bawah Kompas Gramedia seperti KompasTV, Gramedia, dan Universitas Multimedia Nusantara. Para relawannya kini tidak hanya sebatas karyawan Harian Kompas tetapi juga karyawan-karyawan dari berbagai unit usaha Kompas Gramedia yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah (FKD).  

Alamat Yayasan DKK - Gedung Kompas Gramedia, Unit 2 Lantai 3, Jl. Palmerah Selatan No. 22-28, Jakarta 10270. Telp. 021-5364415