Belakangan ini, pemikiran yang berorientasi pada solusi (design thinking) menjadi keterampilan yang paling dicari oleh para pebisnis. Mengapa demikian?
Melalui sistematika berpikir ini, kamu akan belajar bagaimana caranya agar perusahaanmu mampu menghadirkan produk inovatif yang solutif sekaligus menguntungkan bagi perusahaan.
Lantas, bagaimana caranya memiliki kemampuan ‘Design Thinking’ yang baik?
1. Temukan Titik Masalahnya
Kamu harus menemukan akar dari permasalahan yang ingin kamu selesaikan. Untuk melakukannya, kamu perlu menganalisis dengan pertanyaan mengapa (5 why).
2. Cari Solusi Penyelesaian dari Titik Masalah
Setelah menemukan akar permasalahan, kamu harus mencari penyelesaiannya berdasarkan kebutuhan individu yang menjadi target audiens.
3. Bertukar Pikiran
Selanjutnya, kamu harus mendiskusikan poin-poin solusi dari akar masalah dengan rekan kerja lain untuk mendapatkan wawasan lebih luas dan kesepakatan bersama.
4. Rencanakan Solusi (purwarupa)
Pada tahap ini, kamu perlu membuat detail rincian dari ide yang disepakati bersama untuk diimplementasikan.
Masih ingin belajar lebih banyak tentang berpikir yang berorientasi solusi?
Yuk, cari tahu informasinya lewat video pembelajaran Kognisi berikut ini: