Info Unit

Info Unit News

FLASH NEWS

Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng: Wujud Kolaborasi di Tengah Pandemi

Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Harian Kompas telah sukses diselenggarakan pada Minggu, 15 November 2020.

Komitmen Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng untuk terus memberikan yang terbaik kepada pelari dibuktikan dengan menjadi satu-satunya ajang maraton di Indonesia yang diselenggarakan di tengah pandemi. Konsep hybrid event berupa kombinasi Borobudur Marathon Virtual Challenge dan Elite Race menjadi wajah baru running event di Indonesia.

Elite Race digelar dengan mematuhi protokol kesehatan di Kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, diikuti 26 peserta atlet elite nasional yang terbagi dalam dua kategori, yaitu pria dan wanita, dimulai pukul 05.00 WIB. Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara rekaman virtual memberi semangat kepada para pelari. Flag off oleh Sekretaris Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Ariwibowo, Direktur Bisnis Korporasi dan Komersialisasi Bank Jateng Pujiono, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An, dan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo secara resmi menandai dimulainya maraton.

2020 1115 05170700

Meski tanpa penonton, 17 pelari putra dan 9 pelari putri menunjukkan performa terbaik masing-masing. Penyelenggara mengganti dukungan warga dengan rekaman video warga yang memberikan semangat kepada para pelari untuk menumbuhkan motivasi menuntaskan lomba lari berjarak 42,195 kilometer tersebut.

Keluar sebagai juara Elite Race adalah Betmen Manurung untuk kategori Pria dengan waktu tempuh 02:42:25; dan Pretty Sihite untuk kategori Wanita dengan waktu tempuh 03:11:51.

Tak jauh dari waktu dimulainya Elite Race, para pelari yang sudah terdaftar di Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC) juga mulai berlari dari lokasi masing-masing agar tetap bisa merasakan euforia Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng meski secara virtual.

img 0310

Elite Race ditutup dengan jumpa pers yang hanya terbatas diikuti media saja. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kompas dan panitia yang sudah menyiapkan dengan baik, kepada Bank Jateng juga yang sudah mendukung penuh, dan tentunya kepada Yayasan Borobudur Marathon yang sudah memberikan semangat secara moril dan materiil. Kita tidak kehilangan momentum tahun ini,” ucap Kadisporapar Jawa Tengah Sinung Nugroho.

Keinginan untuk #KembaliKeMagelang menjadi semangat Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng. #KembaliKeMagelang terinspirasi dari Ritual Bhakti Tirta Bumi dan Ritual Perti, bahwa semangat penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng di tengah pandemi ini adalah untuk memberi kembali kepada masyarakat Magelang atas apa yang sudah diberikan masyarakat Magelang kepada Borobudur Marathon selama ini. Event ini sekaligus mendorong kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan tetap berolahraga untuk menjaga kesehatan diri.

Liem Chi An berharap ajang marathon ini dapat diselenggarakan lagi tahun depan, tentunya dengan penyelenggaraan yang semakin baik lagi setiap tahunnya. Hal serupa diungkapkan oleh Pujiono, “Kami selaku bank milik pemerintah provinsi Jawa Tengah berharap dapat berkontribusi dan terus mendukung kegiatan ini, di satu sisi mudah-mudahan pandemi Covid-19 sudah berakhir sehingga ajang ini dapat kembali diikuti oleh lebih banyak peserta dan dapat membawa dampak positif bagi para pelaku ekonomi dan UMKM di Borobudur dan sekitarnya.”

Slogan Laras Raga, Laras Jiwa, lan Laras Buana menjadi pengingat bahwa Borobudur Marathon adalah tentang menyeimbangkan tubuh, jiwa, dan alam secara harmonis. Setiap pihak bergerak bersama dalam satu irama dengan semangat dan antusiasme untuk menciptakan dampak bagi masyarakat sekitar.

“Kita tidak bisa mewujudkan Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng jika tidak ada kerja sama dan kolaborasi. Kita harus bangga bahwa ajang ini bisa diselenggarakan, tetapi tentunya karena ini adalah era pandemi sehingga tetap harus memperhatikan kesehatan, salah satunya dengan adanya peran medis di ajang ini,” ujar Budiman Tanuredjo.

img 0293

Kesuksesan penyelenggaraan Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng ini tentu tak lepas dari persiapan matang penyelenggara dan peserta. Menjelang hari pelaksanaan Elite Race, panitia menyelenggarakan Borobudur Marathon Radio Live secara daring melalui akun Instagram @borobudur.marathon. Acara ini membahas tentang rencana dan strategi penerapan protokol kesehatan Borobudur Marathon Virtual Challenge dan Elite Race 2020. Protokol kesehatan sama-sama penting dijalankan dalam kedua format maraton tersebut.

Medical Director of Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng Andi Kurniawan mengingatkan bahwa saat ini Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga penerapan protokol kesehatan harus menjadi prioritas karena kembali ke tujuan awal dari berlari adalah agar menjadi sehat. Dr. Andi mengimbau para peserta BMVC 2020 agar berlari dalam kondisi tubuh sehat, fit, dan jangan memaksakan diri melebihi batas kemampuan. Selain itu, para pelari juga harus menghindari lokasi berlari yang ramai dan jangan berlari secara bergerombol.

mg 0901

Tim Medis Borobudur Marathon Elite Race 2020 mempersiapkan konsep bubble untuk para peserta, yaitu dengan mengarantina para atlet elite peserta maraton, mempersiapkan tempat latihan yang steril, latihan dengan menjaga jarak, dan meminimalisir kontak atlet elite dengan pihak luar. Tim medis juga melakukan pemeriksaan dan pemantauan kesehatan para atlet mulai dari 14 hari sebelum Elite Race agar kondisi kesehatan mereka tetap terjaga serta mengurangi risiko cedera. Pemeriksaan dan tes kesehatan juga dilakukan kepada seluruh kru, tamu undangan, dan tim pendukung yang hadir langsung di lokasi. Salah satu upaya pencegahan melalui swab test yang dilakukan sebelum dan setelah race.

Dengan diselenggarakannya Borobudur Marathon Radio Live kali ini, penyelenggara berharap agar hal ini bisa menjadi bahan diskusi dan percontohan lomba lari di Indonesia di masa pandemi dan bersama-sama menjaga tren lari di Indonesia.

(*, foto dok. Harian Kompas)

dscf5956